Ustadz Yusuf Mansur Ajak Santri Tingkatkan Iman dan Imun Hadapi Covid-19
Sabtu, 24 Oktober 2020 | 07:00 WIB
Ustadz Yusuf Mansur mengatakan di tengah arus wabah yang terus mengancam jiwa setiap manusia, masyarakat tak boleh berdiam diri, tapi saling melindungi dan saling mengingatkan. (Foto: Istimewa)
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Jakarta, NU Online
Pengasuh Pesantren Darul Qur'an Ustadz Yusuf Mansur mengajak santri memerhatikan iman dan imun di tengah pandemi Covid-19. Kata pendakwah kondang asal Jakarta ini, semua elemen bangsa memiliki beban moral saling melindungi dari ancaman Covid-19. Ustadz Yusuf Mansur merasa bersyukur karena hampir seluruh pesantren memiliki Satgas Covid-19 yang secara aktif menyeru santri menerapkan protokol kesehatan.
"Kemarin saya ke Gontor ya, Ponorogo. Wah, luar biasa itu Satgas Covid-19-nya disiplinnya minta ampun. Subhanallah," kata Hafidz Qur’an putra Kiai Mansur ini, saat menjadi salah satu narasumber di Sosialisasi Iman, Aman dan Imun di tengah Pandemi Covid-19 yang digelar Pesantren Darul Qur’an, Jumat (22/10) kemarin.
Menurutnya, di tengah arus wabah yang terus mengancam jiwa setiap manusia, masyarakat tak boleh berdiam diri. Masyarakat harus saling melindungi dan saling mengingatkan. Bahkan, dalam situasi seperti ini menyelamatkan diri sendiri dan orang lain menjadi sesuatu yang harus diutamakan.
Namun, katanya, ketika ingin menyelamatkan melalui seruan menjaga iman dan imun santri harus dapat menghindari sikap yang menyebalkan. Artinya, mengingatkan orang lain dengan cara-cara yang halus, jangan sampai orang yang diingatkan justru emosi ketika diajak meningkatkan kepedulian kepada kesehatan.
"Jadi ada yang bisa dikasih tahu dengan cara A, ada yang bisa dikasih tahu dengan cara B. Dicari tahu, saudaranya tadi bisa masuk lewat mana," katanya.
Ustadz Yusuf Mansur menjelaskan, kuping seseorang adalah milik Allah sehingga ketika santri atau siapapun yang ingin mengingatkan orang harus berdoa terlebih dahulu agar orang yang kita ingatkan mendengar dengan apa yang disampaikan. Itulah, kata Yusuf Mansur, akhlak santri yang bisa dilakukan ketika berinteraksi dengan lawan bicaranya.
Kegiatan sosialisasi Pencegahan Covid-19: Iman Imun dan Aman di Pesantren Darul Qur’an berhasil diselenggarakan atas kerja sama pengasuh pesantren dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Narasi iman, imun dan aman merupakan tiga komitmen baru yang dicanangkan pemerintah menghadapi Covid-19 ini. Narasi ini dicetuskan langsung Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin.
Menurut Kiai Ma’ruf ada empat hal penting untuk menjaga dan mencegah masyarakat Indonesia dari paparan Covid-19 yakni dengan meningkatkan keimanan, menjaga imunitas tubuh, menciptakan keamanan, dan mengamini doa-doa untuk keselamatan nasional.
"Jadi iman, imun, aman, amin. Kita jangan lupa untuk amin, artinya berdoa kepada Allah dengan mengucapkan amin," kata Wapres KH Ma'ruf Amin.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua