Wasekjen PBNU: Jadikan AD/ART dan Perkum sebagai Pedoman Berjamiyah
Ahad, 23 Juli 2023 | 09:00 WIB

Wasekjen PBNU, Nur Hidayat saat acara Lokakarya Tata Kerja dan Khidmat Perkumpulan NU yang dihelat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, Jawa Timur, Sabtu (22/7/2023). (Foto: LTNNU Sumenep)
Firdausi
Kontributor
Sumenep, NU Online
Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Nur Hidayat mengatakan, AD/ART dan Peraturan Perkumpulan (Perkum) NU harus dijadikan pedoman bersama dalam menjalankan roda jamiyah.
"Di abad kedua ini, NU harus berjalan secara koheren, serentak dan serempak menuju arah kemaslahatan jamiyah dan jamaah," ujarnya saat acara Lokakarya Tata Kerja dan Khidmat Perkumpulan NU yang dihelat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, Jawa Timur, Sabtu (22/7/2023).
Ia mengatakan bersyukur bisa hadir di tengah-tengah para mandataris di tingkat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Sumenep. Lewat pertemuan ini, kata beliau, pengurus bisa bertadarus bersama tentang regulasi yang ada di NU, melakukan perencanaan dan mengelola administrasi di era digital.
"Kami tak mengingkan, ketika ketua belok kanan, yang lainnya hanya toleh kanan dan kiri. Ini menandakan bahwa pengurus tidak bisa diajak berbaris rapi. Oleh karenanya, lokakarya ini diarahkan agar pengurus menguatkan kelembagaan sebagaimana tertuang dalam AD/ART dan Perkum," ungkapnya.
Selama dua hari, lanjutnya, peserta yang terdiri dari Rais Syuriyah, Katib, Ketua Tanfidziyah, Sekretaris dan Bendahara MWCNU akan diberikan pengenalan AD/ART dan Perkum, perencanaan strategis, kelola administrasi NU, pengorganisasian kegiatan atau kepanitiaan, dakwah digital, review dan Rencana Tindak Lanjut (RTL).
"Mewakili PBNU, kami mengucapkan terima kasih atas ikhtiar PCNU Sumenep yang menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga forum yang terasa singkat ini membawa manfaat, memberi perubahan dalam berorganisasi dan keberadaan jamiyah benar-benar terasa di tengah-tengah masyarakat," harapnya.
Acara ini digelar selama 2 hari di Hotel Asmi Pajagalan, Kota, Sumenep, Jawa Timur. Demi kelancaran acara, Rencana Strategis (Renstra) dibagi menjadi dua zona, yakni zona selatan (22/7/2023), zona utara (23/7/2023).
Zona selatan terdiri dari MWCNU Kota, Batuan, Kalianget, Talango, Saronggi, Bluto, Pragaan, Guluk-Guluk, Ganding, Lenteng, Giliraja, Giligenting. Sedangkan zona utara terdiri dari MWCNU Manding, Rubaru, Dasuk, Ambunten, Pasongsongan, Gapura, Batuputih, Batang-Batang, Dungkek, Raas, Gayam, Nonggunong.
Baca Juga
Sistem Organisasi NU Perlu Ditata Ulang
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Marhaban Ramadhan, Raih Maghfirah dan Keberkahan
3
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
4
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
5
Khutbah Jumat: Kepedulian Sosial Sebagai Bekal Menyambut Ramadhan
6
Reshuffle Perdana Kabinet Merah Putih: Brian Yuliarto Jadi Mendiktisaintek Gantikan Satryo Brodjonegoro
Terkini
Lihat Semua