
Buku Ekoterapi, Panduan Praktis Menuju Kesehatan Holistik dengan Spiritual Alam (2024) karya Mohammad Takdri dan Nuzulul Khair. (Foto: dok. penulis)
Firdausi
Kontributor
Ekoterapi adalah bentuk praksis dari ekopsikologi yang memotret relasi antara manusia dan alam sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Ekoterapi mengacu pada landasan filosofis bahwa manusia bagian penting dari alam, yang mengandung terapi atau penyembuhan pada kesehatan fisik dan mental.
Kehadiran ekoterapi sebagai bagian dari paradigma kesehatan holistik. Kendati kehadirannya baru dalam perkembangannya, Kemunculannya saat ini, ekoterapi memperoleh sambutan positif dari berbagai pihak. Dibuktikan dalam hasil penelitian (hal: 157-158), ekoterapi dapat menurunkan stres, kesehatan mental, dan mengobati gangguan kecemasan.
Bukti lain dapat dilihat di era Pandemi Covid 19 yang kala itu melanda dunia. Banyak orang ingin kembali ke alam untuk meringankan stres, meningkatkan well being, dan tetap sehat secara jasmani dan rohani. Dalam perspektif kesehatan mental, kontak manusia dengan lingkungan, merupakan bagian penting guna merespon stres. Oleh karenanya, pada saat itu banyak warga memilih beraktivitas lain, seperti memandangi pematang sawah. Ternyata, yang hijau memberi dampak positif bagi kesehatan.
Penjelasan hasil penelitian di atas, trend masyarakat modern saat ini mulai merajut keharmonisan atau menghabiskan waktunya di alam. Karena alam memberikan implikasi positif bagi kesehatan fisik, mental dan spiritual. Termasuk bagi orang perkotaan sering mempraktikkannya guna mendapatkan efek terapeutik saat berinteraksi dengan alam. Bagi mereka, ekoterapi tidak hanya mengatasi penyakit, tetapi memperbaiki hubungannya dengan alam yang telah rusak dan membangun keintimannya sebagai penyangga kehidupan.
Baca Juga
Mengupas Aspek-aspek Kesehatan Mental
Jika menyitir pernyataannya Howard Clinebell, seorang pioner dalam terapi pastoral dan terapi lingkungan. Healing and growth nurtured by healthy interacation with the earth. Artinya, ekoterapi tidak hanya tentang fisik dengan alam, tetapi melibatkan aspek spiritual dan emosional yang memungkinkan seseorang merasa terhubung dengan lingkungan sekitar mereka (hal: 16).
Dari pendapat tokoh ini, buku ini menggiring pembaca agar tidak mengenyampingkan alam. Karena alam menjadi tempat yang nyaman yang bisa menghubungkan antara manusia dan alam sebagai satu kesatuan.
Buku yang ditulis oleh Dosen Universitas Annuqayah, yakni Mohammad Takdir dan Nuzulul Khair, mengajak pembaca untuk kembali ke alam (back to nature) sebagai fitrah kemanusiaan. Sebab manusia bagian dari alam dan bukan sebagai entitas yang terpisah. Diluncurkannya buku ini, mengajak pembaca untuk menyadari bahwa salah satu penyembuhan paling ampuh adalah dengan spiritualitas alam.
Buku ini hadir sebagai panduan praktis bagi siapa pun saja yang ingin mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam mengaplikasikan program ekoterapi sebagai paradigma kesehatan holistik. Karena ekoterapi dapat diimplementasikan dalam berbagai konteks, seperti ekoterapi dalam pengaturan klinis, ekoterapi di lingkungan pendidikan, ekoterapi untuk kelompok rentan, ekoterapi dalam lingkungan kerja, dan ekoterapi untuk pengembangan komunitas.
Siapa pun yang membaca buku ini akan memperoleh wawasan dan memberi solusi, terutama bagi seseorang yang ingin mencari resep ketenangan dan kebahagiaan melalui alam. Sekali lagi, buku ini memberi referensi kepada pembaca tentang konsep, panduan, metode dan teknik dalam ekoterapi. Misalnya, terapi berjalan di alam, terapi taman dan berkebun, meditasi alam dan mindfulness, terapi aktivitas petualangan alam, terapi hewan dan interaksi dengan satwa.
Dengan demikian, penulis dan banyak tokoh berharap, buku ini dapat dimanfaatkan oleh siapa pun yang ingin mendapatkan pengetahuan tentang ekoterapi. Mereka berharap buku ini bisa menjadi obat kehidupan bagi manusia, agar masyarakat kembali memperkuat keharmonisannya dengan alam guna kesehatan mental dan kepekaan spiritual yang terus terasah.
Identitas Buku
Judul Buku: Ekoterapi, Panduan Praktis Menuju Kesehatan Holistik dengan Spiritual Alam
Penulis: Mohammad Takdri dan Nuzulul Khair
Penerbit: Pustaka Universitas Annuqayah
Tahun Terbit: Desember 2024
Tebal: 256 halaman
ISBN: 978-623-89621-0-5
Peresensi: Firdausi, Kontributor NU Online asal Sumenep
Terpopuler
1
Menag: Tahun Ini Insyaallah Jadi Haji Akbar, Pahala 70 Kali Lebih Besar dari Haji Biasa
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Berbagi Kebahagiaan
3
Khutbah Jumat: Hikmah Diutusnya Para Nabi dan Diturunkannya Kitab-kitab
4
Larangan Penyalahgunaan Wewenang Keagamaan dalam Islam
5
Kegemaran KH Musthofa Aqil Siroj Baca Surat Al-Ikhlas
6
Alumni Pondok Tremas Jadi Pengusaha Konveksi, Ajaran di Pesantren sebagai Fondasi Bangun Usaha
Terkini
Lihat Semua