Warta

Jamaah Haji dari Berbagai Negara Mulai Berdatangan di Mekkah

Kamis, 8 Desember 2005 | 05:10 WIB

Mekkah, NU Online
Jamaah haji dari berbagai negara mulai berdatangan di tanah suci Mekkah, khususnya di kawasan Masjidil Haram, Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji meski puncak musim haji masih sekitar satu bulan lagi mereka berasal antara lain dari India, Pakistan, Bangladesh, Mesir dan Cina.

Mereka nampak melakukan serangkaian ibadah umroh antara lain tawaf (mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali), dan sa’i atau berlari kecil dari bukit Safa ke Bukit Marwah sebanyak tujuh kali.

<>

Sejumlah jamaah nampak berdoa dengan khusyuk di depan Ka’bah sambil meneteskan air mata sementara sebagian yang lain terus mengumandangkan doa-doa sambil mengelilingi Ka’bah.

Tidak sedikit para jamaah yang berupaya mencium Hajar Aswat hingga terlihat kerumunan orang yang berebutan di sekitar lokasi Hajar Aswat. Sebagian lainnya juga ada yang mencium dinding Ka’bah sambil berdoa.

Di Masjidil Haram, sebagian jamaah dari berbagai negara tersebut ada yang membawa keluarganya seperti anak-anak kecil, bahkan ada pula yang membawa bayi mereka untuk mengikuti rangkaian ibadah tawaf serta berupaya mengajak anak mereka untuk ikut mencium dinding Ka’bah.

Pada umumnya, mereka yang membawa keluarga tersebut merupakan warga Arab Saudi yang tinggal di Mekkah dan sekitarnya atau warga negara asing yang tinggal di Arab Saudi.

Jamaah haji dari Indonesia sendiri baru akan memasuki kota Mekkah pada 17 Desember 2005. Kloter pertama jamaah haji Indonesia asal Jakarta mulai diberangkatkan Kamis pagi dari Bandara Sookarno-Hatta, Cengkareng. Dari tanah air, mereka ada yang menuju Jeddah, dan ada pula yang langsung menuju Madinah.   

Musim haji 1426 H ini diperkirakan akan berlangsung pada musim dingin. Suhu udara di Arab Saudi diperkirakan akan terus menurun, terutama di Madinah yang diperkirakan akan mencapai minus sepuluh derajat. Karena itu Jamaah haji dianjurkan untuk membawa pakaian hangat.

Saat ini, suhu udara di Mekkah  berkisar 25 sampai 33 derajat celcius. Sedangkan di Madinah berkisar 18 hingga 24 derajat celsius dan di Jeddah berkisar 24 hingga 35 derajat celcius.(ant/mkf)