Warta

Khofifah Tak Arahkan Kader Muslimat NU Pilih PKB

Rabu, 11 Maret 2009 | 08:30 WIB

Cirebon, NU Online
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, pihaknya tidak berupaya mengarahkan kader atau anggota organisasi yang dipimpinnya untuk memilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ia mengatakan hal itu kepada wartawan usai menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Hari ke-63 Lahir Muslimat NU di Gedung Olah Raga Ranggajati, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (10/3) kemarin.<>

Khofifah menjelaskan, Muslimat NU bukan miliki partai tertentu. Karena itu, setiap anggota maupun kader dipersilakan memilih partai politik mana pun yang dikehendaki. Ia hanya mengimbau agar membantu menyukseskan para calon anggota legislatif yang merupakan kader Muslimat NU.

"Suara Muslimat NU tak diarahkan ke salah satu partai. Hendaknya anggota Muslimat memilih kader muslimat sendiri yang sudah pasti NU," ungkap mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan itu.

Khofifah tak menyebut caleg kader Muslimat NU dari partai tertentu yang harus dipilih. Pasalnya, kader Muslimat tersebar di banyak partai. "Partai mana pun, yang penting dia adalah Muslimat," tandasnya.

Setelah gagal dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur, Khofifah kembali aktif memimpin Muslimat NU. Ia pun sudah mulai keliling daerah sebagai bagian dari tugasnya menjadi pimimpin organisasi terbesar di Indonesia itu.

Kehadiran Khofifah di Cirebon disambut sekira 5.000 massa Muslimat yang memadati GOR Ranggajati, hingga penuh sesak. Hadir dalam acara tersebut, pejabat dan tokoh masyarakat Cirebon dan Jawa Barat.

Tokoh yang hadir, antara lain, Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj, Bupati Cirebon Dedi Supardi, Pejabat dari Departemen Pertanian Dr Zaenal Bachrudin, Ketua PWNU Jawa Barat KH Wahidi, Rais Suriyah PWNU Cirebon KH Hasanuddin Kriyani dan Ketua PCNU Cirebon KH Ali Ridha.

Sedangkan dari Muslimat NU, hadir Ketua PP Muslimat NU Farida Salahuddin Wahid, Ketua PW Muslimat NU Jawa Barat Ela Muhammad, dan perwakilan dari Muslimat NU se-Jawa Barat.

Acara tersebut juga dirangkai dengan peresmian Outlet Annida dan merintis dimulainya pembangunan gedung Muslimat Medical Centre (MMC) milik Muslimat NU Cirebon. "Launching Outlet Annida merupakan pengembangan program Muslimat NU di bidang perekonomian," kata Khofifah. (rif)