Nahdlatul Ulama (NU) diharapkan menjadi penggerak proses suksesi kepemimpinan nasional menjelang Pemilu 2009. Sebab, dalam sejarah bangsa, NU tak bisa dipisahkan dengan proses berdirinya negara ini.
Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal Majelis Alumni Ikatan Pelajar NU, Asrorun Ni'am Sholeh, di Jakarta, Senin (23/2). "Saatnya NU menjadi penggerak lokomotif pergantian kepemimpinan nasional pada pemilu 2009 yang akan datang. Peran NU saat ini sangat dibutuhkan," katanya.<>
Ia menjelaskan, sebagaimana tercatat dalam sejarah bangsa, NU mempunyai peran besar dalam proses berdirinya Republik Indonesia. Dan, jelang Pemilu 2009, sumbangsih NU itu masih sangat dibutuhkan demi pembangunan bangsa ke depan.
"Dari faktor kesejarahan, NU punya andil besar di Republik ini. Jasa NU cukup besar dari dulu hingga sekarang. Itulah sebabnya, mengapa NU harus tetap menjadi motor penggerak suksesi kepemimpinan nasional," jelasnya.
Sebagai ormas terbesar di Indonesia, lanjut Niam, NU mempunyai tanggung jawab keumatan dan kebangsaan yang tak bisa dianggap remeh. Karena itu, NU tetap dibutuhkan untuk menentukan arah bangsa ini. "Itu bagian dari tanggung jawab NU terhadap umat dan bangsa Indonesia," tuturnya.
Menurutnya, mayoritas penduduk Indonesia adalah umat Islam. Sebagai bagian terbesar dari bangsa, NU sebagai ormas Islam menjadi penentu hitam”-putihnya” negeri ini.
"Umat Islam kan mayoritas di Indonesia. Karena itu, NU dan umat Islam sudah selayaknya jadi penentu di negeri ini," tutur mantan Ketua Pengurus Pusat IPNU ini.
Namun, saat ditanya soal figur yang tepat memimpin bangsa ini, Ni'am hanya menyebut kreteria. Menurut dia, yang penting ke depan Indonesia dipimpin figur cerdas, tegas, visioner, dan mampu mendengar keinginan rakyat. (rif)
Terpopuler
1
Sosiolog Sebut Sikap Pamer dan Gaya Hidup Penyebab Maraknya Judi Online
2
Menkomdigi Laporkan 80 Ribu Anak Usia di Bawah 10 Tahun Terpapar Judi Online
3
Kabar Duka: KH Munsif Nachrowi Pendiri PMII Wafat
4
Besok Sunnah Puasa Ayyamul Bidh Jumadal Ula 1446 H, Berikut Niat dan Keutamaannya
5
Khutbah Jumat: Peran Ayah dalam Kehidupan Keluarga
6
Khutbah Jumat: Mari Selamatkan Diri dan Keluarga dari Bahaya Judi Online
Terkini
Lihat Semua