Warta

PBNU Ajak Umat Beragama Menjaga NKRI

Kamis, 24 November 2005 | 11:41 WIB

Minahasa, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nadhatul  Ulama Hasyim Muzadi mengajak semua  umat beragama di Indonesia bertekad menjaga kesatuan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila.

"Pancasila akan selamat kalau umat beragama tidak ingin membuat negara agama, "kata Muzadi saat berbicara  pada Pra Sidang Gereja Sedunia Wilayah Asia, Rabu di Leilem, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut).

<>

Dia mengatakan, semenjak  proklamasi kemerdekaan Indonesia, tokoh-tokoh umat Islam telah merelakan negara ini berdasarkan Pancasila, maka  jangan diubah-ubah demi  keselamatan umat Islam dan umat beragama.

Pelaksanaan ajaran agama diserahkan kepada umat masing-masing, tidak diserahkan kepada negara, karena negara milik bersama bukan milik salah satu pihak.

NU selalu ingin agar negara Indonesia  melindungi semua agama, dan masing-masing agama menjalankan agamanya di masyarakat dengan moderasi dan toleransi. Moderasi adalah kita teguh memegang agama kita, tetapi kita teguh juga untuk melakukan toleransi terhadap  agama yang lain.

NU  dengan tokoh-tokoh agama, tokoh intelektual dan tokoh nasional bersama-sama mendirikan gerakan moral nasional, yang juga menyerukan kepada dunia agar menghentikan kekerasan, baik itu kekerasan kelompok maupun kekerasan sebuah negara kepada negara lain.

Kekerasan dan teror hendaknya diselesaikan secara hukum,  tidak diselesaikan dengan teror lain, karena teror yang menyelesaikan teror akan melahirkan teror baru tidak berkesudahan.   

Dia bagian lain, Hasyim Muzadi mengatakan, baru beberapa tahun terakhir ini  terjadi kekerasan-kekerasan mengatasnamakan agama, padahal itu bukan agama, tetapi  merupakan kejahatan yang menggunakan agama dan mengadu domba umat beragama. Melihat kekerasan baru ditahun-tahun belakangan  ini, berarti itu bukan sifat asal dari bangsa Indonesia.

Ada sesuatu yang baru datang ke Indonesia, kemudian  mengacak-acak persaudaraan umat beragama, untuk itu marilah kita bersatu padu untuk melawan kekerasan yang merusak agama-agama kita, ajak Muzadi.

Dikatakan, kita juga menaruh hormat kepada Kepolisian  Republik Indonesia  yang telah membongkar sedikit demi sedikit jaringan kekerasan yang menggunakan agama. Pembicara lain dalam  pra sidang tersebut dengan topik membangun masyarakat damai untuk semua orang, antra lain Aruna Guanadason dari India yang dipandu  Dr S Nababan.(ant/mkf)