Warta

PCNU Diharapkan Akses Dana CSR BUMN

Rabu, 27 Februari 2008 | 07:25 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) yang lokasinya berdiri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diharapkan mampu mencarikan akses para pengusaha kecil dan mikro dari warga NU agar dapat menikmati dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang lebih dikenal dengan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (PKBL).

Demikian diungkapkan oleh M Fathan, pengurus PP LPNU disela-sela pelatihan manajemen bagi pengusaha kecil yang menjadi mitra binaan PT Pegadaian, Rabu (27/2). di Jakarta.

<>

Diakuinya dalam kunjungan ke bebarapa daerah, banyak pimpinan PCNU yang tidak mengetahui keberadaan dana tersebut. Karena itu sosialisasi kepada mereka dianggap penting. Namun ada juga yang mendapat sambutan kurang baik dari direksi BUMN.

“BUMN akan mendapat keuntungan jika menyalurkan dananya kepada warga NU. Selain mensejahterakan warga setempat, keberadaan mereka akan semakin eksis karena warga semakin merasa memiliki,” tandasnya.

PKBL merupakan partisipasi BUMN untuk memberdayakan potensi dan kondisi ekonomi, sosial, dan lingkungan masyarakat dengan Mitra BUMN pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat.

Program ini diharapkan mampu mengembangkan ekonomi kerakyatan untuk menciptakan pemerataan pembangunan melalui perluasan kesempatan kerja dan berusaha bagi masyarakat yang berpendapatan rendah dan miskin.

Dana yang digunakan berasal dari penyisihan sebagian laba bersih BUMN. Sampai dengan akhir tahun 2007, jumlah UKM yang telah menerima pinjaman dana program tersebut mencapai 483.000 unit usaha dengan total dana sebesar 6,2 trilyun Dana tersebut berasal dari penyisihan laba bersih BUMN sebesar Rp 4,1 triliun ditambah dana kumulatif tahun sebelumnya. Program kemitraan ditujukan pada unit usaha yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200 juta. (mkf)