Warta

PMII Kudus Sosialisasikan Pilgub Jateng

Kamis, 13 Maret 2008 | 06:48 WIB

Kudus, NU Online
Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kudus, Jawa Tengah, menyosialisasikan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng yang bakal digelar pada Juni mendatang. Hal itu dilakukan dengan menggelar diskusi bertajuk “Sosialisasi Mekanisme Pilgub Jateng dan Pilbup Kudus” di Kantor Muslimat NU Kudus, Rabu (12/3) kemarin.

“Mahasiswa harus mengerti mekanisme dalam demokrasi. Proses demokratisasi bangsa hendaknya diapresiasi oleh aktivis organisasi sebagai bagian penting untuk mengantarkan bangsa pada kemajuan politik. Sebagai bagian dari elemen demokrasi, mahasiswa dan kalangan muda harus paham terhadap alur Pilgub dan Pilkada,” terang Suwoko, Sekretaris PC PMII Kudus di sela-sela acara tersebut, seperti dilaporkan Kontributor NU Online, Munawir Aziz.<>

Melalui sosialisasi itu, imbuh Suwoko, diharapkan mahasiswa mendapatkan wawasan utuh tentang proses demokrasi dalam Pilgub dan Pilkada. Dengan demikian, aspirasi yang ada akan tersampaikan secara maksimal.

“Momentum Pilgub Jateng, pada 22 Juni 2008 dan Pilkada Kudus pada 12 Mei 2008 nanti akan menjadi titik penting untuk menentukan masa depan warga, khusunya di Jateng dan Kudus. Maka dari itu, sosialisasi menjadi agenda penting yang memberikan tambahan wawasan kepada aktivis muda, khususnya kader PMII dan aktifis lain,” ujar Suwoko.

Ia juga mengimbau kepada kalangan mahasiswa agar mampu memilih dan memilah calon gubernur-wakil gubernur, calon bupati-wakil bupati yang memiliki integritas, kapabilitas, amanah dan memenuhi aspirasi warga. Selain itu, visi-misi tokoh politik hendaknya diperhatikan, agar tidak kecewa dikemudian hari.

“Pilgub Jateng dan Pilkada Kudus menjadi entry point (pintu masuk) pemberdayaan daerah. Untuk itu, mahasiswa dan aktivis muda harus cermat dalam menyalurkan aspirasi politiknya,” tegas Suwoko. 

Dalam agenda ini, PC PMII Kudus bekerja sama dengan KPUD Kudus. Hadir dalam acara itu, jajaran Anggota KPUD Kudus, Pengurus PC NU Kudus, aktivis PC PMII Kudus dan ratusan mahasiswa STAIN Kudus, UMK, dan kampus lain (rif)