Warta

PP Fatayat NU Periode 2005-209 Dilantik

Senin, 5 Desember 2005 | 11:42 WIB

Jakarta, NU Online
Pucuk Pimpinan (PP) Fatayat NU periode 2005-2009 resmi dilantik, Senin (5/12) oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) KH Hasyim Muzadi di gedung PB NU lantai 8 itu,

Hasyim dalam sambutannya mengucapkan selamat atas terbentuk dan terlantiknya kepengurusan Fatayat yang baru. Ia mengatakan bahwa menjadi pengurus itu adalah amanah yang wajib untuk dijalankan.

<>

Selama ini, ungkap Hasyim Muzadi, kultur yang berkembang di lingkungan NU adalah banyak orang yang merasa senang menjadi pengurus, tapi kemudian lupa akan tanggung jawabnya. “Di kultur NU orang senang menjadi pengurus, tapi tidak senang mengurus,” tandasnya disambut tawa hadirin.

Hasyim Muzadi berpesan kepada seluruh pengurus agar selalu ikhlas dalam menjalankan amanah yang saat ini diemban oleh pengurus fatayat. Jika tidak, maka yang terjadi adalah tidak akan pernah berkembang dan maju. Karena apa yang dilakukan tidak didasari keikhlasan dan ketulusan hati.

Keikhlasan, kata Hasyim Muzadi memang tidak tampak, tapi juga tidak perlu ditampak-tampakkan. “Biarlah rasa ikhlas itu hanya ada di hati, tinggal bagaimana kita mampu mewujudkan keikhlasan itu dalam bentuk perilaku dan rasa tanggung jawab terhadap amanah,” ungkapnya.

Ia memberikan contoh, mengapa para kiai dulu mendirikan pesantren dan sampai saat ini masih eksis, bisa dinikmati oleh lintas generasi. Hal itu menurut Hasyim Muzadi karena semuanya dilandasi rasa ikhlas, tidak mengharapkan apa pun kecuali memajukan umat Islam, khususnya warga NU. Para kiai tulus dalam menjalankan pekerjaan untuk umat.

Hasyim Muzadi juga menaruh harapan besar kepada PP Fatayat NU agar mampu mengembangkan khazanah keislaman sebagaimana yang selama ini menjadi ciri khas NU. Ia menyebut khazanah yang dimaksud setidaknya pada aspek moral, akidah dan syari’ah.(rif)