Warta

Sejumlah Elemen NU Selenggarakan Mubes Rakyat Jepara

Ahad, 4 Desember 2005 | 14:28 WIB

Jakarta, NU Online
Forum Warga Jepara yang merupakan dampingan dari PP Lakpesdam NU bersama dengan elemen NU dan organisasi lainnya menyelenggarakan forum deliberasi yang disebut dengan Musyawarah Besar (Mubes) Rakyat Jepara. Acara tersebut diselenggarakan pada Sabtu, 3 Desember di Kantor PCNU Jepara Jl Jl Pemuda 51 Jepara.

Tema kegiatan ini adalah “trus karyo tataning bumi”, diambil dari penanda tahun lahirnya kota Jepara (1549), yang artinya terus berkarya membangun daerah. Terdapat lima masalah yang dibahas dalam forum tersebut yang meliputi Ekonomi Rakyat, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, dan Politik dan Penegakan Hukum.

<>

Adapun lembaga-lembaga yang terlibat dalam acara tersebut adalah PP. Lakpesdam Jakarta, PC. Lakpesdam Jepara, PCNU Jepara, PC. LP. Maarif Jepara, PMII Cabang Jepara, Forum Warga Jepara, IPPHTI (Ikatan Petani Peduli Hama Tanaman Indonesia) Jepara, PK2P (Pusat Kajian Kebijakan Publik dan Pembangunan) Jepara, FKBJ (Forum Komunikasi Buruh Jepara), dan LSKaR (Lembaga Kesetaraan Aksi dan Refleksi) Jepara.

Banyak sisi dari kebijakan pemerintah yang mendapat perhatian dari masyarakat. Forum Warga Jepara misalnya pelaksanaan Program Perencanaan Pembangunan Parsitipatoris Desa (P4D) yang dinilai belum mengedepankan asas partisipasi yang benar-benar terbuka.

Demikian juga dengan kebijakan pada petani atau nelayan yang pemberdayaannya tak melebihi dari 10 persen dari 1200 kelompok tani atau 160 keperasi tani yang jumlahnya 160 tetapi yang berjalan tak lebih dari 25 buah. Nelayan juga mengalami nasib yang sama karena banyak infrastruktur yang terbengkalai seperti tempat pelelangan ikan.

Hasil Mubes tersebut menurut rencana akan dicatat dalam dokumen resmi dan akan dikawal implementasinya oleh masyarakat. Meskipun kini nyaris tertutup kesempatan untuk memengaruhi kebijakan tentang rancangan APBD 2006 yang sudah memasuki tahap pembahasan akhir.

Berbagai kelompok masyarakat secara sukarela mendukung pelaksanaan kegiatan ini dengan mengirimkan berbagai bentuk sumbangan seperti bahan-bahan makanan mulai dari ikan laut untuk lauk (dari Kepulauan Karimunjawa), beras, sayuran, kelapa muda, kopi, kacang dari berbagai daerah untuk konsumsi bagi 1200-an undangan.

Dapat Respon Positif dari Pemerintah

Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jepara Drs Sutarto MM menyebutkan, kegiatan itu sebagai kreasi anak muda Jepara yang diharapkan bisa menjadi input positif untuk pemkab, dalam menyusun perencanaan pembangunan. "Jika materi dalam mubes nanti benar-benar suara masyarakat murni dan butuh tindak lanjut, akan kami nilai sebagai input perencanaan pembangunan yang baik," urainya beberapa waktu lalu.

Dia menuturkan, pelaksanaan Mubes dengan mengambil waktu akhir tahun akan sangat membantu pemkab. Sebab, tahapan perencanaan APBD 2007 dilakukan mulai Januari hingga Maret 2006. Tepatnya, melalui media musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten. "Jika mubes nanti hasilnya positif, eksekutif bisa mengawinkannya dengan hasil musrenbang," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jepara Drs HA Sholikhin menyebut, kegiatan mubes sebagai proses yang akan membantu kinerja DPRD. Pihaknya merasa tidak dilangkahi dengan adanya mubes. "Sebagai pribadi ataupun wakil ketua DPRD, saya menyambut positif kegiatan tersebut dan sedikit pun tidak merasa dilangkahi. Apa yang dihasilkan dalam mubes dan sekiranya membutuhkan tindak lanjut dari DPRD, akan diperjuangkan," janjinya.(mkf/sm)