Muhammad Faizin
Kontributor
Bandarlampung, NU Online
Pesantren di Lampung saat ini memiliki lembaga perekonomian berupa koperasi yang bernama Koperasi Sarikat Bisnis Pesantren Lampung. Koperasi ini beranggotakan 11 koperasi primer dari pesantren se-Provinsi Lampung. Pembentukan koperasi ini merupakan implementasi dari Forum Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) wilayah Lampung.
Koperasi ini diresmikan langsung oleh Direktur Dewan keuangan dan Syariah Bank Indonesia, Anwar Basori, ditandai penyerahan berkas piagam Koperasi sekunder Sarikat Bisnis Pesantren, Kamis (3/9).
Penyerahan secara virtual diberikan kepada Hasan Errezha, Ketua Hebitren Lampung, yang juga ketua Koperasi Sarikat Bisnis Pesantren Lampung di Hotel Amalia Bandarlampung.
“Tujuan pembentukan koperasi persyarikatan bisnis pesantren ini adalah untuk menjadi organisasi terdepan dalam mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis pesantren di Provinsi Lampung,” kata Hasan kepada NU Online.
Melalui pembentukan koperasi sarikat bisnis pesantren ini diharapkan pula akan tercipta santripreneur di pondok-pondok pesantren. Lebih dari itu, nantinya akan muncul produk-produk unggulan yang mampu diterima pasar.
“Diharapkan juga akan terwujud peningkatan produktivitas masyarakat sekitar pesantren sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya insani di pondok pesantren dan meningkatkan pemberdayaan ekonomi pesantren yang inovatif berbasis digital teknologi,” tambahnya.
Adapun 11 Pesantren yang tergabung dalam koperasi ini adalah: Pesantren Istiqomah Al-Amin Cintamulya Lampung Selatan, Pesantren Al-Hidayat Pesawaran, Pesantren Al-Fadlu Tulang Bawang, Pesantren Raudlatus Sholihin Lampung Tengah, Pesantren Miftahul Huda Lampung Selatan.
Lalu, Pesantren Ushuluddin Lampung Selatan, Pesantren Darul Islah Tulang Bawang, Pesantren Walisongo Suka Jadi Lampung Tengah, Pesantren Raudlatus Sholihin Air Hitam Lampung Barat, Pesantren Mathlaul Anwar Al-Hamid Cintamulya Lampung Selatan, dan Pesantren Minhadlul Ulum Pesawaran.
Peresmian koperasi ini berbarengan dengan Festival Lampung Syariah (Flash). Acara ini merupakan upaya meningkatkan pemahaman masyarakat Lampung mengenai perkembangan ekonomi syariah. Flash telah dilaksanakan sejak 2017. Ini merupakan rangkaian dari Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Sumatera 2020 dan Sharia Economic Festival (ISEF) 2020.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua