Probolinggo, NU Online
Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Kraksaan Taufiq menyampaikan bahwa menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) harus memiliki jiwa korsa. Yakni, semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan terhadap suatu korps senasib dan sepenanggungan.
Hal tersebut disampaikan Taufiq dalam Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser yang digelar PC GP Ansor Kota Kraksaan Kabupaten Probolinggo di lereng Gunung Argopuro Desa Segaran Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo, Sabtu dan Ahad (25-26/2) sore.
“Saya meminta agar dalam setiap anggota Banser tertanam jiwa korsa dengan penuh tanggung jawab disertai dengan dedikasi untuk sesuatu hal yang mulia. Tentunya juga demi kegiatan yang bersifat kebajikan dan kebaikan serta tolong menolong dengan mengedepankan rasa kebersamaan,” katanya.
Diklatsar Banser sendiri diikuti oleh 340 orang peserta. Selama kegiatan mereka mendapatkan beragam materi dari beberapa narasumber yang dihadirkan oleh PC GP Ansor Kota Kraksaan. “Dengan kegiatan ini, tentunya Banser akan mendapatkan amunisi baru yang siap membesarkan NU dan menjadi benteng ulama NU,” jelasnya.
Ratusan anggota Banser ini terlihat semangat mengikuti rangkaian Diklatsar Banser. Meskipun hujan disertai dengan angin kencang, tetapi mereka tetap antusias mengikuti tahapan demi tahapan. “Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini mendapatkan rido Allah dan barokahnya para ulama NU,” kata salah satu peserta. (Syamsul Akbar/Mukafi Niam)