Jakarta, NU Online
Di tengah hiruk-pikuk Pemilukada DKI Jakarta, Pengurus Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Kalideres Jakarta Barat tidak larut dalam suasana politik pemilukada yang transaksional dan pragmatis.
<>Mereka memilih memantapkan proses kaderisasi di tingkat akar rumput dengan menggelar Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi bagi pengurus ranting se-Kalideres pada Ahad, 8 Juli 2012 di SMP 190 Kalideres.
“Kami sadar bahwa Ansor adalah organisasi kader yang melahirkan calon pemimpin NU di masa depan, karena itu kami menggelar pelatihan kepemimpinan dan manajemen ini agar NU di masa depan memiliki pemimpin yang kompeten dan terpercaya”, tandas Nahrowi, Ketua PAC Ansor Kalideres yang membawahi 5 ranting se-Kalideres, yaitu Kelurahan Kalideres, Kamal, Tegal Alur, Pegadungan dan Semanan.
Salah satu pembicara dalam pelatihan tersebut, Erwien Kusuma, penulis buku sejarah Ansor dari UI pun berpendapat senada. Menurut Erwien, Gerakan Pemuda Ansor adalah banom NU yang sejak awal kelahirannya di tahun 1934 senantiasa melahirkan pemimpin-pemimpin NU yang mempunyai inovasi dan berani melakukan perubahan-perubahan di lingkungan NU.
“NU di masa depan adalah Ansor di masa kini,” tegas Erwien yang juga aktif di pimpinan pusat GP Ansor.
Sementara itu, pembicara lainnya Muhammad Yusuf Kosim, Wakil Ketua PW GP Ansor DKI Jakarta menambahkan bahwa kepemimpinan Ansor di tingkat pusat saat ini dipegang oleh para anak muda yang kreatif dan inovatif serta berani melakukan terobosan perubahan.
“Mungkin baru periode ini, Ansor menyelenggarakan sebuah seminar ekonomi keuangan inklusif yang akan diadakan bersamaan dengan Harlah Ansor di Solo pekan depan”, tandas Yusuf Kosim di hadapan sekitar 20 peserta yang merupakan pengurus PAC serta ketua dan sekretaris ranting se-Kalideres.
Urunan Sewa Sekretariat
Sementara itu, sebagai tindak lanjut pelatihan tersebut, para pengurus PAC dan Ranting Ansor se-Kalideres sepakat untuk urunan menyewa sebuah rumah untuk dijadikan sekretariat tetap PAC Ansor Kalideres.
Seusai pelatihan tersebut, para peserta langsung meninjau rumah yang akan dijadikan sekretariat tersebut mulai bulan September 2012 menunggu habisnya masa kontrak penyewa lama.
“Dengan adanya sekretariat ini, diharapkan Ansor Kalideres dapat fokus berkhidmat kepada umat dan pemuda di lingkungan Kalideres melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat”, urai Nahrowi yang juga menambahkan bahwa di sekretariat tersebut akan dirintis usaha kecil seperti bisnis pulsa elektrik dan cuci steam motor.
Bahkan, rencananya ada satu kamar dalam sekretariat tersebut yang dapat dijadikan semacam “hotel transit” bagi para warga Ansor maupun masyarakat umum yang kesulitan mendapatkan tempat menginap yang murah bila harus berangkat ke Bandara pada pagi buta. Sekretariat Ansor Kalideres tersebut memang dekat sekali dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dapat ditempuh 5 menit dengan mobil atau motor.
Kontributor: Alfanny
Terpopuler
1
Khatib Tak Baca Shalawat pada Khutbah Kedua, Sahkah?
2
Meninggal Karena Kecelakaan Lalu Lintas, Apakah Syahid?
3
Masyarakat Adat Jalawastu Brebes, Disebut Sunda Wiwitan dan Baduy-nya Jawa Tengah
4
Jalankan Arahan Prabowo, Menag akan Hemat Anggaran dengan Minimalisasi Perjalanan Dinas
5
Hukum Quranic Song: Menggabungkan Musik dengan Ayat Al-Quran
6
Wacana AI untuk Anak SD, Praktisi IT dan Siber: Lebih Baik Dimulai saat SMP
Terkini
Lihat Semua