Jember, NU Online
Menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah. Sebab, selain dituntut mempunyai kemampuan leadership yang mumpuni, juga dituntut dapat memimpin dirinya sendiri terlebih dahulu.
Demikian diungkapkan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI, Asrorun Ni’am saat menjadi narasumber dalam Pendidkan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga (PKPRT) di aula MAN 1 Jember, Jawa Timur, Sabtu (14/12).
Menurut Ni’am, kemampuan memimpin dirinya sendiri merupakan ujian penting bagi seseorang untuk menjadi pemimpin masyarakat. Sebab dari situlah kemampuan seseorang dalam memimpin, dimulai.
“Sebelum Saya seperti sekarang ini, terlebih dahulu saya dididik menjadi seorang pemimpin yang dapat memimpin diri sendiri dulu,” ucap Ni’am yang juga alumnus MAN 1 Jember itu.
Dalam PKPRT yang mengusung tema Peningkatan Kesehatan Reproduksi bagi Pemuda itu, Ni’am juga sedikit bernostalgia saat menjadi siswa di sekolah tersebut. ia menyebut gurunya, Muhayyan sebagai sosok yang telah mengajarkan banyak hal kepada dirinya.
“Beliau adalah mentor yang dapat melahirkan generasi yang hebat,” pujinya.
Di tempat yang sama, Ketua PC IPNU Jember, Ardi Wiranata menegaskan bahwa MAN 1 Jember sebagai lembaga pendidikan favorit telah melahirkan banyak tokoh. Mereka berprestasi dan menjadi pemimpin, baik dalam skala regional maupun nasional. Ia menyebut Asrorun Ni’am, Asrori Arkani, dan Nur Hidayat.
“Mereka sekarang jadi orang hebat. Itu hanya sebagian kecil yang saya sebut. Mereka ternyata berasal dari sini (MAN 1 Jember),” ungkapnya.
Ardi menambahkan, secara umum MAN mempunyai kontribusi yang tidak kecil terhadap pembangunan SDM (sumber daya manusia) di negeri ini. Cukup banyak, siswa-siswi MAN yang meraih prestasi membanggakan di ajang nasional maupun internasional. Mereka tidak hanya hebat di disiplin ilmu agama tapi juga mumpuni di pengetahun umum.
“Karena itu, itu semua harus menjadi pendorong bagi kita untuk terus belajar dan belajar,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Jember, Anwarudin menandaskan bahwa seminar tersebut sangatlah penting bagi kaum remaja, khususnya pelajar mengingat indeks tentang penyakit AIDS di Jember masih cukup tinggi.Dengan seminar itu, diharapkan para remaja dapat memahami virus HIV yang cukup mematikan itu sekaligus paham cara menghindarinya.
Pewarta: Aryudi AR
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Gus Baha Jelaskan Alasan Mukjizat Nabi Muhammad Tak Seperti Nabi Sebelumnya
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
5
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
6
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
Terkini
Lihat Semua