Banyumas, NU Online
Sainah (54) janda 3 anak itu hanya bisa pasrah, melihat rumahnya di RT 01/5 Desa Jingkang Kecamatan Ajibarang porak-poranda diterpa angin kencang yang menerpa desa Jingkang Senin (21/3). Seketika itu juga, puluhan anggota banser dari ranting Sawangan dan Jingkang langsung terjun kelokasi kejadian.
Banser dibantu warga bahu membahu membereskan rumah Sainah yang hancur tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena saat kejadian Sainah sedang tidak rumah.
"Saat kejadian, saya sedang berada di sawah, tiba-tiba tetanga saya ngabarin kalo rumah saya roboh," tutur Sainah dengan wajah sedih.
"Dua anak saya sedang sekolah, dan yang paling kecil ikut saya ke sawah," lanjutnya.
Puluhan personil Banser dari Sawangan dan Jingkang yang dihubungi lewat telefon langsung terjun ke lokasi kejadian.
"Saya di telepon sahabat Tarno, lalu saya langsung menghubungi yang lain juga," kata Pujianto
"Kami semua datang sekitar jam 13:00, dan langsung bergerak memberskan puing-puing yang berserakan," lanjutnya.
Jafar, ketua RW setempat mengungkapkan bahwa rumah Sainah memang sudah rusak berat, kayu-kayunya banyak yang keropos.
Banser juga langsung membuatkan gubug sementara untuk keluarga sainah tinggal. (Kifayatul Akhyar/Mukafi Niam)