Helmi Abu Bakar
Kontributor
Banda Aceh, NU Online
Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Aceh periode 2021-2023 resmi dilantik di aula Dinas Syariat Islam provinsi Aceh. Pada pelantikan ini panitia mengusung tema 'Revitalisasi Gerakan Kreatif Menuju PMII 5.0'.
Ketua PKC PMII Aceh, Muhammad Agus Andika menyampaikan komitmennya selama memimpin PMII Aceh. Pertama, ia berkomitmen akan fokus pengaderan, tidak sekadar memperhatikan sisi kuantitas, tapi juga kualitas kader. Kedua, akan menumbuhkan kreativitas kader dalam berbagai bidang, sehingga kader PMII bisa berselancar sesuai zaman yang mengiringi.
Saat ini PKC PMII memiliki enam cabang definitif dan tiga cabang persiapan. Pembentukan cabang akan terus dilakukan untuk mewadahi kader-kader PMII. "Akan berusaha untuk terbentuk cabang di seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Aceh," ujarnya kepada NU Online usai dilantik, Kamis (4/8/2022).
Baca Juga
PMII Aceh Jadi Wadah Menempa Diri
Andika menambahkan tugas PMII itu membangun pengaderan di kampus. Semangat gerakan Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) harus mewarnai dalam pengaderan tersebut, sebagai cita-cita para pendiri PMII, apalagi PMII dilahirkan oleh Nahdlatul Ulama, oleh karena itu tugas utama PMII adalah membangun semangat mahasiswa dengan nilai-nilai Aswaja.
Dirinya berharap seluruh cabang PMII di Aceh harus lebih kreatif, inovatif, dan solutif untuk membangun Aceh lebih maju dalam segala bidang, termasuk dalam aspek keagamaan di Aceh.
Baca Juga
Sejarah Lahirnya PMII
Ia juga meminta, para kader PMII yang baru dilantik agar segera melaksanakan tugasnya masing-masing. "Pengaderan di seluruh cabang yang ada di bawah koordinator PKC PMII Aceh harus dikembangkan," pintanya.
Sementara itu, ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Aceh periode sebelumnya, Ruslan mengatakan PMII harus mampu meneruskan estafet kepemimpinan sebelumnya.
"Kami sangat berharap kepada nakhoda baru PMII mampu membawa PMII kepada perubahan yang lebih baik lagi, komitment terhadap arah perjuangan organisasi dan istikamah mengawal kaderisasi dari tingkatan Koorcab, cabang, komisariat sampai rayon dan mampu meningkatkan grade intelektual kader," paparnya.
Turut hadir di acara pelantikan, ketua umum PB PMII dan jajarannya, Majelis Pembina Daerah (Mabinda), seluruh PC PMII di Aceh, PWNU Aceh, PW GP Ansor Aceh, kepala dinas syariat Islam Aceh, ketua PCNU, ketua PC Ansor, Forkopimda Aceh. Hadir pula beberapa anggota DPR Aceh dan beberapa pimpinan partai politik lokal dan nasional, serta beberapa tamu undangan lainnya.
Kontributor: Helmi
Editor: Syamsul Arifin
Terpopuler
1
Daftar Barang dan Jasa yang Kena dan Tidak Kena PPN 12%
2
Hitung Cepat Dimulai, Luthfi-Yasin Unggul Sementara di Pilkada Jateng 2024
3
Hitung Cepat Litbang Kompas, Pilkada Jakarta Berpotensi Dua Putaran
4
Kronologi Santri di Bantaeng Meninggal dengan Leher Tergantung, Polisi Temukan Tanda-Tanda Kekerasan
5
Bisakah Tetap Mencoblos di Pilkada 2024 meski Tak Dapat Undangan?
6
Ma'had Aly Ilmu Falak Siap Kerja Sama Majelis Agama Islam dan Adat Istiadat Melayu Kelantan
Terkini
Lihat Semua