Daerah

GP Ansor Solo Ikuti Pendidikan Demokrasi

Rabu, 30 Januari 2013 | 06:02 WIB

Solo, NU Online
Anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor Solo mengikuti acara pendidikan etika demokrasi yang diadakan Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Provinsi Jawa Tengah, Selasa (29/1) malam, di Hotel Dana Surakarta. 
<>
Kegiatan tersebut juga diikuti bersama sejumlah mahasiswa di Solo dan dari komunitas FORPLAS (Forum Pemuda Lintas Agama Surakarta).

Kegiatan yang mengambil tema “Tantangan Membangun Etika Politik Dan Budaya Demokrasi Di Tahun 2013” tersebut menghadirkan beberapa pembicara, diantaranya adalah Joko J. Prihatmoko dan Teguh Yuwono. Keduanya merupakan akademisi dari Semarang.

Joko mengatakan perlunya etika dalam politik dan berdemokrasi, “Yunani merupakan asalnya demokrasi. Di sana demokrasi telah membudaya, tetapi karena tak didukung akhlak tetap saja akhirnya negara mengalami krisis. Jadi berdemokrasi saja tak cukup,” kata dosen Universitas Wahid Hasyim Tersebut.

“Untuk itu peran negara (kebijakan) sangat diperlukan dalam pembentukan etika ini. Negara mesti hadir pada saat dibutuhkan,” lanjutnya.

Sedangkan pembicara lain, Teguh Yuwono, Dosen UNDIP Semarang mengatakan, “etika politik merupakan cerminan dari etika masyarakat,”

“Etika bukan benar atau salah, tetapi baik atau buruk. Ini yang harus dibangun dalam sistem sosial,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ansor Solo juga menggunakannya untuk mengadakan konsolidasi program bersama FORPLAS.

“Rencananya kita akan melakukan reorganisasi pada tubuh FORPLAS,” kata Muhammad Anwar, Ketua Ansor Solo.

Keikutan Ansor Solo bersama dengan FORPLAS merupakan salah satu wujud komitmen Ansor dalam menjaga kebhinekaan, khususnya untuk kalangan pemuda di Solo.

 

Redaktur     : Hamzah Sahal
Kontributor : Ajie Najmuddin