Daerah

Grebeg Maulud Keraton Solo

Jumat, 25 Januari 2013 | 05:02 WIB

Solo, NU Online
Ribuan masyarakat dari Solo dan daerah lain antusias mengikuti acara Grebeg Maulud yang diselenggarakan Keraton Solo, Kamis (24/1) pagi. 
<>
Puncaknya setelah gunungan besar, gunungan jaler dan gunungan estri, serta sepasang gunungan kecil dikirab dari Keraton Solo menuju masjid Masjid Agung. Sebagian warga yang percaya akan berkah pada gunungan tersebut, berebutan untuk mendapatkan benda dari gunungan tersebut. 

Gerebeg Maulud ini merupakan lanjutan dari acara sekaten, yang telah dibuka pada pekan lalu dengan penabuhan dua perangkat gamelan pusaka milik keraton yakni gamelan Kiai Guntur Madu dan Kiai Guntur Sari di  komplek Masjid Agung Solo.

Kegiatan ini setiap tahun diadakan, bertepatan pada tanggal 12 Rabiul Awwal atau hari kelahiran Nabi Muhammad saw.

Ketua Panitia Pelaksana Maleman Sekaten 2013, dalam Jumpa Pers pada hari sebelumnya, Rabu (23/1), Kanjeng Raden Mas Haryo (KRMH) Satriyo Hadinagoro menjelaskan, tahun ini Keraton Kasunanan Surakarta telah mempersiapkan delapan gunungan yang terdiri dua pasang gunungan Jaler (laki-laki) dan Estri (perempuan), ditambah dengan dua pasang gunungan Anakan.

“Total kami mengeluarkan delapan gunungan, dua pasang gunungan Jaler dan Estri serta dua pasang gunungan Anakan,” ujarnya.

Lebih lanjut Satriyo mengatakan, Grebeg Maulud tersebut menandai puncak perayaan Maleman Sekaten 2013 yang telah diadakan selama sebulan ini. Selain itu, beberapa prosesi juga telah mengiringi prosesi Grebeg Maulud, seperti prosesi turunnya gamelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari, Unguling Gamelan, dan Jamasan Meriam Nyai Setomi.

Redaktur     : Hamzah Sahal
Kontributor : Ajie Najmuddin