Daerah

Ini Cara IPNU-IPPNU Kademangan Cetak Kader Loyal Organisasi

Kamis, 2 April 2015 | 09:01 WIB

Probolinggo, NU Online
Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU dan IPPNU Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo mempunyai cara tersendiri dalam mencetak kader yang benar-benar mau berkhidmat menjalan roda organisasi dan menguasai tupoksi (tugas pokok dan fungsinya) dalam organisasinya.<>

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan evaluasi pelaksanaan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) yang sudah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Evaluasi ini dilakukan bersama dengan seluruh jajaran pengurus PAC hingga Ranting IPNU-IPPNU se-wilayah kerja PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Kademangan.

“Dari hasil evaluasi yang kami lakukan, ternyata masih terdapat beberapa kekurangan yang harus segera kami benahi. Salah satunya terkait dengan proses pengkaderan yang dilakukan. Sebab ada beberapa kader yang hanya sekedar ikut dan tidak tahu maksud dan tujuan keikutsertaannya dalam Makesta tersebut,” ungkap Ketua PAC IPNU Kecamatan Kademangan, Atem Muhammad Mahrus, Kamis (2/4).

Menurut Atem, pada dasarnya Makesta ini merupakan tombak utama proses pengkaderan IPNU-IPPNU yang sah. Disamping juga untuk mengenalkan IPNU-IPPNU dalam Islam ajaran Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) di kalangan pelajar, remaja dan santri.

“Evaluasi ini dilakukan dengan tujuan supaya kader yang dicetak melalui Makesta ini menjadi lebih baik lagi, terutama dalam melaksanakan program kerja dan menjalankan roda organisasi. Sebab IPNU-IPPNU ini adalah wadah untuk menampung aspirasi para pelajar NU,” jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua PAC IPPNU Kecamatan Kademangan Nur Baiti As Shiddiqy. Menurutnya, evaluasi ini dilakukan supaya para alumni Makesta ini bisa langsung menjalankan roda organisasi di masing-masing Pimpinan Komisariat (PK) IPNU-IPPNU di semua lembaga pendidikan di Kecamatan Kademangan.

“Makesta ini digelar dalam rangka membangun karakter generasi muda bangsa. Sehingga dalam menjalankan roda organisasi, para pengurus PK IPNU-IPPNU tetap berpegang teguh pada aqidah Aswaja,” ujarnya.

Dengan evaluasi ini Nur Baiti mengharapkan, agar kader-kader pengurus PK IPNU-IPPNU ini mampu menampung aspirasi para pelajar di lembaga pendidikannya masing-masing yang selanjutnya dijadikan landasan dalam menyusun program kerja. 

Dalam menyusun program kerja, lanjutnya, PK IPNU-IPPNU tentu harus berkoordinasi dan mensinergikan dengan program kerja di Pimpinan Ranting dan PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Kademangan. ”Inilah yang kami harapkan, jadi pengurus tidak jalan sendiri-sendiri. Kebersamaan dan kekompakan itu sangat penting demi kemajuan IPNU-IPPNU di Kecamatan Kademangan,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Fathoni)