Daerah

Ini Makna Tumpeng di Peringatan Harlah NU Puri

Senin, 9 April 2018 | 03:45 WIB

Mojokerto, NU Online 
Sekitar seribu Nahdliyin Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, menghadiri peringatan hari lahir ke-95 NU di Halaman Kantor Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, Ahad (8/4) malam. Dengan beralas sederhana ribuan warga ini tumplek-blek memenuhi jalan raya.

Harlah bertema Memperkokoh Ukhuwah Wathaniyyah untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera ini diwarnai dengan 95 tumpeng yang dibawa Nahdliyin ke tempat acara. 

Wakil Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Mojokerto, KH Masrur Sa'dulloh mengatakan bahwa menjelang satu abad NU, Nahdliyin harus tetap menjaga semangat dan cita-cita para muassis untuk menjaga Indonesia dan membawa Indonesia menjadi barometer corak keislaman bagi Dunia.

Untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan warga, menurut alumnus pondok pesantren Lirboyo ini, Indonesia menganut ekonomi efisien dan berkeadilan. Tidak menganut kapitalis maupun sosialis. 

Gus Dulloh mengibaratkan konsep ekonomi Indonesia itu bisa dilihat dari tumpeng yang malam itu dibawa warga Nahdliyin untuk dimakan bersama-sama.

"Tumpeng itu satu wadah. Tidak usah cari-cari piring, dimakan bareng-bareng. Itu namanya efisien. Kemudian dimakan bareng-bareng, itu namanya berkeadilan. Oleh titik yo iso, oleh akeh yo iso," terangnya disambut tawa Nahdliyin yang memenuhi jalan raya di depan Kantor Kecamatan Puri.

Lebih lanjut, ia mengajak Nahdliyin yang hadir untuk tetap menjaga semangat para muassis NU dalam berjuang bagi kemerdekaan Indonesia.

"Fatwa Resolusi Jihad merupakan fakta bahwa para muassis Nahdlatul Ulama, sejak awal berjuang untuk kemerdekaan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," jelas Gus Dulloh, sapaan akrab pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Mubatadi'at ini.

Harlah NU ke-95 yang digelar MWCNU Puri Kabupaten Mojokerto ini diawali pembacaan istighosah, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Syubbanul Wathon, serta pembacaan sholawat Nabi oleh Ikatan Seni Hadrah Indonesia (ISHARI) PAC Puri.

Selain dihadiri oleh pengurus ranting NU dan Banom se-Kecamatan Puri, kegiatan Harlah NU ini juga dihadiri oleh forum komunikasi pimpinan kecamatan, Ketua Ishari Cabang Mojokerto, serta perwakilan PCNU Kabupaten Mojokerto. (Red: Abdullah Alawi)