Ngawi, NU Online
Ribuan Nahdliyin menghadiri pengajian akbar dalam puncak peringatan Harlah ke-94 NU di Lapangan Merdeka Kedungalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Ahad (23/2).
Peringatan Harlah NU di Kedungalar diinisiasi GP Ansor Kedungalar bekerjasama dengan Muslimat NU Kedungalar. Kemeriahan peringatan Harlah NU ini membuktikan kekompakan kedua Banom tersebut dalam membakar semangat Nahdliyin untuk terlibat dan merasakan perjuangan para kiai pendiri NU.
Tak ayal semua Banom di Kedungalar mengerahkan para kadernya, seperti Fatayat NU, IPNU-IPPNU dan Pagar Nusa. Peringatan Harlah NU di Kedungalar sendiri dimulai sejak sehari sebelumnya yakni Sabtu (22/2).
Tema Harlah adalah Bersama Harlah NU, Mari Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan. Sejumlah acara pun digelar di antaranya semanan Al-Qur'an, bazar Muslimat NU serta pengobatan gratis, lomba hadrah, lomba kaligrafi.
Harlah semakin meriah karena disertai gemblengann istighosah kubro secara massal oleh KH Suyuti Al-Ghozali, dewan khos Banser dan Pagar Nusa. Sementara KH Amirudin Nahrawi dari LD PBNU Pusat dihadrikan untuk memberikan tausiyah.
Ketua Ansor Kecamatan Kedungalar Budi Purnawan, yang juga sebagai Ketua Panitia, Harlah NU untuk memperkuat persatuan dan satu komando tidak keluar dari barisan NU. Harapannya adalah agar Nadliyin selalu bersama sama dalam gerakan seirama.
Sementara itu, dalam tausiyahnya KH Amirudin mengatakan antara lain Nahdiyin harus menjaga kesatuan Indonesia, menjaga Pancasila sebagai dasar negara harus kita junjung tinggi.
Garda terdepan yakni GP Ansor dan Banser harus selalu menjaga komitmen untuk selalu berjuang dalam satu barisaan.
Kontributor: Latif Hidayat
Editor: Kendi Setiawan