Jakarta, NU Online
Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kalimantan Selatan 2019-2022 Suberian bin Supian meninggal dunia pada Rabu (11/12).
Pimpinan Pusat IPNU memberikan instruksi kepada seluruh kader IPNU untuk melaksanakan shalat ghaib, membaca yasin dan tahlil untuk almarhum.
"Pimpinan pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama menginstruksikan kepada seluruh kader dan anggota IPNU se-Indonesia agsr menyelenggarakan shalat ghaib, yasin, dan tahlil untuk almarhum," tulis surat instruksi yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP IPNU Aswandi Jailani dan Sekretaris Umum Mufarrihul Hazin pada Rabu (11/12) itu.
Suberian baru terpilih sebagai Ketua PW IPNU Kalimantan Selatan pada Juli 2019 lalu. Rencananya, ia akan dilantik dalam waktu dekat ini.
Maulana Nur, Ketua PW IPNU Kalimantan Selatan 2016-2019, menyebut bahwa almarhum merupakan sosok yang loyal terhadap organisasi. Khidmatnya kepada NU dan kiai melalui IPNU tidak lagi diragukan. "Loyal dan militan di organisasi, khidmat benar di IPNU," katanya.
Pasalnya, Suberian begitu tulus menjalankan roda organisasi di tengah kesibukannya juga sebagai sekretaris desa. Ia, kata Maulana, turun melakukan pengkaderan ke daerah-daerah.
"Rela ke daerah-daerah melaksanakan pengkaderan dan membagi waktu di sela kesibukan menjadi sekdes," kata Bendahara Umum PP IPNU 2019-2022 itu.
Semua cabang IPNU di Kalimantan Selatan, katanya, senang dengan keterpilihan sosok almarhum yang berhasil memimpin IPNU Distrik Alabio itu.
Pewarta: Syakir NF
Editor : Syamsul Arifin