Demak, NU Online
Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Mranggen, Demak, Jawa Tengah menggelar kegiatan Kirab Bendera Merah Putih dan NU yang diikuti ribuan nahdliyin untuk menggugah ghirah cinta NU dan NKRI.
"Ini penting dilakukan agar kader-kader muda NU punya semangat ber NU dan menjalankan roda organisasi tinggalan Hadratus Shekh KH Hasyim Asy'ari," ujarnya Ahad (16/2).
Hal itu diungkapkan Ketua MWCNU Mranggen, KH Muhammad Jakfar Shodiq sesaat sebelum melepas peserta kirab yang berlangsung di Kampus pendidikan NU Mranggen.
Dikatakan, kegiatan kirab merah puti dan bendera NU merupakan salah satu rangkaian agenda harlah ke-94 NU yang melibatkan seluruh pengurus dan warga NU di Mranggen dan sekitarnya.
"Setelah kirab bendera langsung dilanjutkan dengan musyawarah kerja MWC yang mengusung tema 'NU untuk Bangsa' di kantor MWC NU Mranggen," kata Gus Ja'far.
Dia menambahkan, rasa cinta kepada Rasulullah dalam kirab ini dilambangkan melalui bendera NU karena lahirnya NU tidak lepas dari restu Rasulullah SAW kepada Hadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari.
"Sedangkan bendera merah putih merepresentasikan kecintaan kepada tanah air Indonesia. Bagi warga NU cinta kepada rasul sekaligus mencintai NU dan tanah air merupakan kesatuan. Sikap ini terus menerus dipupuk dan dirawat oleh para kiai untuk membentengi umat Islam dan Indonesia dari berbagai gangguan," tegasnya.
Dijelaskan, peserta kirab bergerak dari kampus pendidikan NU Mranggen menyusuri Jl Pasar Hewan, Jl Raya Mranggen, Jl Kauman, Jl Jatikusuman dan berakhir di kantor MWC NU Mranggen, Jl Jatikukuman II.
Komposisi peserta kirab meliputi pengurus MWC dan Ranting NU, GP Ansor, Banser, Fatayat NU, Muslimat NU, IPNU, IPPNU, Pagar Nusa, ISNU, Lembaga-lrmbga di lingkungan NU Mranggen, perwakilan madrasah sekolah NU, pesantren, dan beberapa grup drum band.
"Melalui kirab yang mengusung bendera merah putih dan bendera NU ini diharapkan di kalangan warga NU Mranggen akan semakin menggelora rasa cinta kepada nabi Muhammad SAW dan nasionalisme atau cinta terhadap tanah air Indonesia," kata Gus Jakfar.
Pelepasan peserta kirab ditandai dengan pengguntingan balon terbang yang dilakukan Ketua MWCNU Mranggen setelah dilakukan pembacaan doa Harlah NU oleh Rais MWCNU Mranggen KHM Ali Mahsun.
Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz