Daerah

NU Kab. Pekalongan Punya Pimpinan Baru

Selasa, 29 Januari 2013 | 09:30 WIB

Pekalongan, NU Online
Duet KH Muhammadun dan KH Muslih Khudlori dipercaya musyawwirin untuk memimpin Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pekalongan periode 2013-2018 pada Konferensi Cabang (Konfercab) ke-16 NU Kabupaten Pekalongan Ahad (27/1) di SMP NU Karangdadap.
<>
Terpilihnya Kiai Muhammadun sebagai Rais Syuriyah melalui tahapan pencalonan yang hanya berlangsung satu putaran. Pasalnya, sesuai tata tertib persidangan, calon yang berhak maju pada putaran kedua minimal harus didukung oleh 30 suara, sementara pada putaran pertama yang lolos adalah Kiai Muhammadun yang didukung oleh 159 suara dan KH Ahmad Zuhdi Khariri mendapat dukungan 31 suara.

Akan tetapi karena KH Zuhdi mengundurkan diri, maka oleh pimpinan sidang, Kiai Muhammadun ditetapkan menjadi Rais Syuriyah terpilih menggantikan KH Jahri Anwar untuk periode 2013-2018. 

Pemilihan ketua tanfidziyah sedikit menghangat, pasalnya pada tahap pencalonan terdapat tiga nama yang sebelum konferensi cabang banyak dibicarakan peserta konfercab, yakni KH Muslih Khudlori didukung 151 suara, H. Imron Kamsari 81 suara dan H. Saiful Bahri 38 suara.

Pada saat ketiga calon diberi kesempatan untuk menyampaikan visi misinya, Saiful Bahri yang pernah menjadi Ketua PCNU pada periode sebelumnya menyatakan pengunduran diri dan tidak ikut berkompetisi pada putaran kedua, sedangkan Muslih Khudlori dan Imron siap memimpin NU jika mendapat amanat.

Setelah melalui proses pemilihan yang cukup melelahkan, dimana sebanyak 320 utusan menuliskan salah satu nama dan dihitung dengan cermat hasil pemilihan hingga pukul 00.45, KH. Muslih Khudlori memperoleh dukungan 229 mengungguli pesaingnya yakni H. Imron Kamsari dengan suara 91.

Kepada NU Online KH Muslih menyatakan, bahwa pekerjaan utama setelah dirinya terpilih ialah di samping menyusun kepengurusan NU periode 2013 - 2018 ialah menuntaskan bangunan gedung NU yang hingga kini belum selesai. Pasalnya, gedung PCNU rencananya di samping untuk kegiatan dan aktifitas oeganisasi, juga untuk perkuliahan perguruan tinggi NU.

Bupati Pekalongan, H. Amat Antono pada saat membuka Konfercab berjanji untuk membantu PCNU menyelesaikan bangunan gedung NU yang berdiri di Jalan Raya Karangdowo, Kedungwuni Kabupaten Pekalongan.

Konfercab yang dihadiri tidak kurang dari 650 peserta yang terdiri dari utusan ranting, Majelis Wakil Cabang NU, jajaran pengurus cabang, lembaga, lajnah dan badan otonom NU, kemudian tamu undangan dari kalangan partai politik dan pemerhati NU. Suasana konfercab semakin ramai dengan adanya pendirian posko yang dilakukan oleh calon ketua maupun pendukungnya di sekitar lokasi.

Pimpinan sidang pemilihan dari Pengurus Wilayah NU Jawa Tengah DR. H. Abu Hafsin Umar dan DR. H. Najahan Musyafa' meminta kepada rais dan ketua terpilih untuk segera melengkapi pengurus dan segera beraksi menjalankan program program yang telah diputuskan, agar warga nahdliyyin di Kabupaten Pekalongan bisa merasakan denyut organisasi yang diharapkan lebih baik dari periode sebelumnya. 

Redaktur      : Hamzah Sahal
Kontributor  : Abdul Muiz