Bandung, NU Online
Berkaitan dengan perkembangan yang terjadi serta penyesuaian yang harus dilakukan dalam syiar agama Islam, Pemerintah Propinsi Jawa Barat menyeragamkan metode dakwah dengan menerbitkan buku yang berjudul “Desain dan Silabus Dakwah: Konteks dan Model Dakwah di Jawa Barat”.
Buku yang dicetak seribu eksemplar itu bakal menjadi rujukan serta bahan pertimbangan para dai sebelum melakukan aktivitas dakwah di lingkungannya masing-masing termasuk yang berasal dari kalangan majelis taklim dan pondok pesantren.
<>“Memang dakwah itu telah berjalan sejak lahirnya agama Islam secara alamiah, akan tetapi tuntutan zaman yang semakin kompleks membutuhkan materi dakwah yang lebih sistematis dan terencana seusai ruang dan waktu,” tandas Wagub Jabar, Nu’man A. Hakim tentang keberadaan buku tersebut.
Menurut Wagub, kehadiran buku ini juga dimaksud untuk mengkontekskan pemahaman agama dengan kondisi dan budaya masayarakat Jawa Barat, termasuk soal jihad.
Buku tersebut memuat pemberian dakwah berdasarkan pemetaan wilayah, termasuk menangani wilayah yang dihuni penganut yang fanatik. Juga cara berdakwah berdasarkan ragam profesi. Memuat gambaran sosok dai, termasuk orientasi politiknya melalui dakwah, serta mengatur pula materi dakwah.
Dalam nukilannya, di cover belakang misalnya disebutkan bahwa buku panduan tersebut tidak dimaksudkan untuk memasung kreativitas para dai. Ada penekanan pula agar dai bisa menyelami persoalan jamaahnya meski di sisi lain disebutkan manusia perlu juga meraih kehidupan bahagia di surga.
Buku ini juga dianggap memadai Karena dalam perumusannya melibatkan ormas-ormas Islam, sehingga tidak terkesan terburu-buru.(smcn/Die)
Terpopuler
1
Ini Doa Malam Isra Miraj 27 Rajab: Bisa Kabulkan Hajat, Permudah Urusan, hingga Jernihkan Hati
2
Sejumlah Profesi Keagamaan yang Bakal Disertifikasi Kemenag
3
Gus Baha Jelaskan Alasan Mirajnya Seorang Mukmin Melalui Shalat
4
KH Musta'in Syafi'i Ungkap Makna Sidratul Muntaha: Ajaran Tuhan agar Manusia Pelihara Ekosistem Alam
5
Pesantren Lirboyo, Satu Abad Gunakan Sistem Kelas
6
MTQ Internasional di Jakarta Usung Tema Lingkungan dan Kemanusiaan dan Diikuti 38 Negara
Terkini
Lihat Semua