Ketua Muslimat NU Jakarta: Kepemimpinan Perempuan Kunci Pemberdayaan Masyarakat
NU Online · Senin, 27 Januari 2025 | 18:00 WIB
Jakarta Utara, NU Online Jakarta
Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jakarta Nyai Hj Hizbiyah Rochim menyampaikan bahwa kepemimpinan perempuan memainkan peran krusial dalam mendorong pemberdayaan masyarakat, terutama dalam konteks organisasi sosial seperti Muslimat NU.
Ia juga menekankan bahwa perempuan memiliki potensi besar untuk memimpin perubahan sosial yang lebih inklusif dan berdampak langsung kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Nyai Hj Hizbiyah dalam pembukaan acara Muslimat NU Jakarta Leadership Training (Mustlead Training) yang diselenggarakan di Pesantren Tsaqofatul Qur'an Rorotan, Jakarta Utara, pada Sabtu (26/1/2025).
"Peran perempuan dalam kepemimpinan bukan hanya sekadar formalitas, tetapi memiliki dampak langsung terhadap perubahan yang terjadi di masyarakat. Kader Muslimat NU diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata, baik dalam skala kecil di tingkat kecamatan maupun dalam level yang lebih luas," ujarnya.
Oleh karena itu, menurutnya, kader Muslimat NU diharapkan tidak hanya menjadi penggerak dalam skala kecil di tingkat kecamatan, tetapi juga mampu memimpin inisiatif yang lebih besar, yang dapat membawa perubahan positif di level yang lebih luas.
"Seorang pemimpin perempuan yang memahami tantangan dan kebutuhan masyarakat akan lebih mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan sosial, baik dalam aspek pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi," jelasnya.
Selengkapnya klik di sini.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
2
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
5
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
6
Gus Yahya Persilakan Tempuh Jalur Hukum terkait Dugaan TPPU
Terkini
Lihat Semua