Muslimat NU Usul kepada Presiden Prabowo agar Program MBG Masuk ke Raudlatul Athfal
Rabu, 15 Januari 2025 | 16:30 WIB
Presiden Prabowo Subianto menerima audiensi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, bersama jajaran pengurus Muslimat NU di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 14 Januari 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Ahmad Naufa
Penulis
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengusulkan kepada Presiden RI Prabowo Subianto agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga dapat menyapa siswa Raudlatul Athfal (RA).
“Kami tadi juga menyampaikan soal MBG. MBG ini yang belum masuk secara eksplisit adalah RA, Raudlatul Athfal,” kata Khofifah, usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/1/2025).
Khofifah mengatakan, Muslimat NU hari memiliki layanan, antara lain, 9.800-an TK dan Raudhatul Athfal, dan 16.356 taman Pendidikan Al-Quran (TPQ). Khusus untuk RA yang dimiliki Muslimat NU saja, ia memperkirakan ada 3.600-an, belum termasuk yang dikelola lembaga lain.
“Jadi, sebetulnya antara TK dan RA cuma beda bahasa. RA ini, Raudhatul Athfal itu bahasa Arab, kalau diterjemahkan ya Taman kanak-kanak. Nah, ini di dalam koordinasi Kementerian Agama,” ujarnya di depan wartawan.
Khofifah mengaku, ketika berkeliling ke berbagai daerah, para guru dan pengelola RA juga merasakan pentingnya sapaan yang sama.
“Jadi kemungkinan kalau belum tersapa karena perluasan saja yang harus dilakukan. Kami menyampaikan bahwa RA juga sebaiknya masuk di dalam coverage program MBG,” imbuhnya.
Menurut Khofifah, sangat mungkin jika RA disamakan dengan TK dalam hal program MBG yang digagas pemerintah, karena RA itu terminologi bahasa Arab yang artinya juga taman kanak-kanak.
“Tapi kemudian di bawah menerjemahkannya ya yang menggunakan terminologi TK, gitu. Nah, terminologi RA adalah yang ada di dalam koordinasi Kemenag,” jelasnya.
Perempuan yang juga merupakan Gubernur Jawa Timur itu mengungkapkan, Ikatan Guru RA (IGRA) Jawa Timur sudah melakukan Raker di kantor Kemenag Jawa Timur terkait dengan aspirasi program MBG tersebut.
“Karena saya menyampaikan: minta saja untuk direkomendasikan oleh Kanwil Kemenag Jawa Timur ke Kementerian, sehingga bisa menjadi keputusan secara nasional,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, segenap pengurus PP Muslimat NU menyambangi sekaligus mengundang Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri Pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU yang akan digelar di Surabaya, Jawa Timur, pada 12 Februari 2025 mendatang.
"Kami mohon Pak Presiden berkenan rawuh (datang) membuka dan memberikan pengarahan pada Pembukaan Kongres XVIII muslimat NU. Beliau tadi menyampaikan bahwa 'iya, tanggal itu saya ada di Indonesia'," kata Khofifah.
Khofifah menegaskan, Kongres XVIII Muslimat akan dihadiri oleh ratusan pengurus dari berbagai tingkatan yang tersebar di dalam dan luar negeri, yakni 37 pimpinan Wilayah (PW), 532 pimpinan cabang (PC), dan 11 pimpinan cabang istimewa (PCI) Muslimat NU.
Terpopuler
1
Pelantikan JATMAN 2025-2030 Digelar di Jakarta, Sehari Sebelum Puncak Harlah Ke-102 NU
2
Kick Off Harlah Ke-102 NU Digelar di Surabaya
3
Respons Gus Yahya soal Wacana Pendanaan Makan Bergizi Gratis Melalui Zakat
4
Kebakaran di Los Angeles: Api Tak Kunjung Padam, 24 Orang Meninggal
5
Presiden Prabowo Sebut Jepang Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia
6
Khutbah Jumat: Mari Menanam Amal di Bulan Rajab
Terkini
Lihat Semua