Jakarta, NU Online
Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jakarta Nyai Hj Hizbiyah Rochim mengungkapkan peranan penting pada sosok ibu. Baginya, ibu menjadi penopang dalam kemajuan bangsa dan agama.
"Setiap ibu adalah pembentuk karakter bangsa dan agama melalui didikan serta teladan. Kita tidak sekadar menerima perbedaan, tetapi aktif mengubahnya menjadi energi positif bagi pembangunan bangsa," katanya, sebagaimana dikutip NU Online Jakarta.Â
Ia mengatakan, para ibu perlu menyampaikan kepada anaknya tidak sekadar menerima perbedaan, tetapi aktif mengubahnya menjadi energi positif bagi pembangunan bangsa.
"Kita harus mampu melihat keragaman sebagai rahmat, bukan sekadar sesuatu yang harus ditoleransi. Mari kita jadikan perbedaan sebagai modal utama membangun kehidupan berbangsa yang harmonis," jelas Putri Pendiri NU KH Abdul Wahab Chasbullah itu.
Hizbiyah menegaskan bahwa keragaman bukanlah penghalang, melainkan modal utama dalam membangun kehidupan berbangsa yang harmonis.
"Ibu-ibu Indonesia ini masyarakatnya terdiri dari beragam etnis dan agama, namun kita memiliki keberanian luar biasa untuk menyalurkan perbedaan menjadi kekuatan," katanya.
Baca selengkapnya di sini.Â
Terpopuler
1
PBNU Kelompok Sultan Targetkan Percepatan Muktamar dan Gelar Harlah 1 Abad NU
2
Gus Yahya Berangkatkan Tim NU Peduli ke Sumatra untuk Bantu Warga Terdampak Bencana
3
Kronologi Persoalan di PBNU (7): Kelompok Sultan dan Kramat Saling Klaim Keabsahan
4
Majelis Tahkim Khusus, Solusi Memecahkan Sengketa untuk Persoalan di PBNU
5
Penembakan Massal Terjadi di Australia, Seorang Muslim Berhasil Lucuti Pelaku Bersenjata
6
Sehari Galang Donasi, Warga NU Losari Cirebon Kumpulkan Rp37 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
Terkini
Lihat Semua