JATMAN dan Perguruan Tinggi di Uzbekistan Kerja Sama Bangun Pusat Kajian Tasawuf Internasional
NU Online · Ahad, 12 Oktober 2025 | 17:30 WIB
Semarang, NU Online
Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Teknik Negeri Bukhara (Bukhara State Technical University/BSTU), Republik Uzbekistan.
Kerja sama ini mencakup bidang pendidikan, spiritualitas, dan pemahaman lintas budaya, sekaligus menjadi langkah awal pendirian Pusat Kajian Tasawuf Internasional.
Kesepakatan tersebut dituangkan dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Mudir ‘Aly JATMAN Prof KH Ali Masykur Musa, dan Rektor BSTU Siddikova Sadokat.
Kerja sama ini meliputi beberapa poin strategis. Pertama, penelitian bersama tentang tasawuf, spiritualitas Islam, dan pendidikan moral. Kedua, penyelenggaraan konferensi, seminar, dan forum akademik internasional.
Ketiga, pertukaran mahasiswa, dosen, dan peneliti. Keempat, publikasi dan penerjemahan karya ilmiah. Kelima, pengembangan program bersama dan pendirian pusat akademik, termasuk Dewan Naqsybandi di BSTU.
Kampus BSTU akan menyediakan infrastruktur akademik dan fasilitas penelitian. Sementara JATMAN akan menghadirkan bimbingan spiritual, para ahli, serta jaringan keilmuan di Indonesia dalam bidang tasawuf.
Prof Ali Masykur Musa menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar hubungan akademik, melainkan juga bentuk diplomasi spiritual antara Indonesia dan dunia Islam, khususnya kawasan Asia Tengah.
"Kerja sama ini adalah upaya memperkuat jembatan spiritual dan intelektual antara dua negara yang memiliki sejarah panjang dalam pengembangan tasawuf,” ungkapnya.
Baca selengkapnya di sini.
Terpopuler
1
Bedah Hujjah KH Afifuddin Muhajir: Dari Kewajiban Taat AD/ART hingga Pentingnya Bukti Konkret
2
Kelompok Sultan Tunjuk M Nuh sebagai Katib Aam PBNU
3
Kelompok Sultan Gelar Rapat Harian Syuriyah-Tanfidziyah di Gedung PBNU
4
PBNU Kelompok Sultan Targetkan Percepatan Muktamar dan Gelar Harlah 1 Abad NU
5
Gus Yahya Dorong Islah Demi Keutuhan Jamiyah, Serukan Warga NU Tetap Jaga Persatuan
6
Kabar Duka: Prof Ahmad Syafiq, Pengurus Lembaga Kesehatan PBNU Wafat
Terkini
Lihat Semua