Jateng

Unwahas Bangun Gedung Laboratorium CBT Terpadu untuk Fakultas Kedokteran

Senin, 25 November 2024 | 09:00 WIB

Unwahas Bangun Gedung Laboratorium CBT Terpadu untuk Fakultas Kedokteran

Ketua umum Yayasan Wahid Hasyim Semarang (YWHS) Prof KH Noor Achmad bersama Wakil Presiden RI ke-13 Prof KH Ma’ruf Amin, Gubernur Jateng Nana Sudjana, Ketua Umum MUI Jateng KH Ahmad Darodji, dan Walikota Semarang Hevearita Gunaryati Rahayu (Mbak Ita) pada acara tasyakuran atas dicapainya Akreditasi Unggul Unwahas dan ground breaking gedung Laboratorium CBT Terpadu FK Unwahas di Kampus II, pada Sabtu (23/11/2024).

Semarang, NU Online

Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang membangun gedung berlantai enam yang disiapkan untuk digunakan sebagai fasilitas Laboratorium Computer Based Test (CBT) Terpadu Fakultas Kedokteran (FK) di Kampus II Unwahas, Jalan Raya Gunungpati KM 15, Nongkosawit, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah.


Ketua Umum Yayasan Wahid Hasyim Semarang (YWHS) Noor Achmad menuturkan bahwa gedung tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 1.543 meter persegi, dengan dana yang disiapkan untuk merealisasikan pembangunan tersebut sebesar Rp114 miliar. 


“Sebentar lagi akan kita lakukan peletakan batu pertama gedung oleh Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof KH Ma’ruf Amin yang juga Wakil Presiden RI ke-13,” kata Prof Noor usai memberikan sambutan tasyakuran atas dicapainya Akreditasi Unggul Unwahas dan peletakan batu pertama gedung Laboratorium CBT Terpadu FK Unwahas di Kampus II, pada Sabtu (23/11/2024) dilansir NU Online Jateng.


Ia menyampaikan, pembangunan gedung ini dijadwalkan akan selesai dalam waktu 9 bulan sejak dimulainya peletakan batu pertama. Nantinya, lantai dua, tiga, lima dan enam gedung ini akan dimanfaatkan untuk fasilitas laboratorium. Sedangkan, lantai pertama untuk hall atau ruang pertemuan dan lantai empat untuk ruang perkuliahan.


Gedung ini, lanjutnya, dirancang secara khusus dan memiliki kekuatan yang maksimal, ukurannya memiliki ketahanan dalam menghadapi ancaman goncangan gempa bumi berskala richter 9,8 sekalipun.


Selain Kiai Ma’ruf, peletakan batu pertama tersebut juga ditandai dengan penekanan tombol sirine di lokasi proyek yang dilakukan oleh Ketua Umum YWHS Prof KH Noor Achmad, Gubernur Jateng Nana Sudjana, Ketua Umum MUI Jateng KH Ahmad Darodji, dan Walikota Semarang Hevearita Gunaryati Rahayu (Mbak Ita).


Pada kesempatan itu, Kiai Ma’ruf mengatakan bahwa pertumbuhan Unwahas yang berlangsung cepat hendaknya disyukuri bersama-sama, 24 tahun perjalanan sejak PTNU ini lahir pada tahun 2.000, hingga kini berhasil mencapai akreditasi unggul.


Ia menambahkan, dengan menyandang akreditasi unggul, Unwahas dituntut untuk dapat melahirkan generasi-generasi unggul dan kompetitif untuk menyongsong datangnya era Indonesia maju.


Pada era kemajuan sangat dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Generasi atau SDM unggul hanya akan lahir dari pendidikan yang baik dan unggul, dan Unwahas telah berkontribusi untuk itu.


Lebih lanjut, Gubernur Jateng Nana Sudjana menyampaikan terima kasih atas kontribusi Unwahas dalam berperan menyiapkan generasi unggul melalui jalur pendidikan tinggi sebagaimana yang dilakukan hingga sekarang ini.


“Saat ini Jateng masih sangat membutuhkan kehadiran dokter untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat,” pungkasnya.