Apel Kebangsaan 10 Ribu Banser, Kapolri Tekankan Sinergi Jaga Keamanan Selama Nataru
NU Online · Selasa, 23 Desember 2025 | 20:15 WIB
Apel Kebangsaan 10.000 Banser untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta Anugerah Kemanusiaan di Pelataran Kompleks Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (23/12/2025). (Foto: dok GP Ansor)
Muhammad Syakir NF
Penulis
Cirebon, NU Online
Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menggelar Apel Kebangsaan 10.000 Banser untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta Anugerah Kemanusiaan di Pelataran Kompleks Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (23/12/2025).
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan apresiasi atas kontribusi Banser dalam menjaga keamanan, persatuan, dan keharmonisan kehidupan berbangsa.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan Banser se-Indonesia. Situasi pengamanan akhir tahun dihadapkan pada tantangan yang berbeda,” ujar Listyo.
Ia menjelaskan, tantangan tersebut antara lain perkembangan teknologi dan derasnya arus informasi yang rawan disinformasi, persoalan krisis pangan, serta kondisi cuaca ekstrem akibat badai siklon di sejumlah wilayah.
Menurutnya, apel kebangsaan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen bersama dalam menjaga persatuan nasional, pelayanan kemanusiaan selama perayaan Nataru, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Apel ini menunjukkan komitmen untuk terus menjaga persatuan, memberikan pelayanan kemanusiaan, dan memastikan keamanan serta keutuhan NKRI,” katanya.
Kapolri juga menegaskan peran Banser dalam menjaga Indonesia dari pengaruh ekstremisme, radikalisme, dan intoleransi yang kerap memanfaatkan isu agama untuk memecah belah bangsa.
“Banser senantiasa hadir menjaga nilai Bhinneka Tunggal Ika dan keutuhan NKRI. Peran strategis ini harus terus dijaga, dipertahankan, dan ditingkatkan,” tegasnya.
Terkait pengamanan Nataru 2025, Listyo menekankan pentingnya sinergi antara Polri dan Banser di seluruh daerah. Ia mengajak anggota Banser untuk aktif menjalin komunikasi dan koordinasi dengan aparat kepolisian setempat.
“Jangan ragu untuk membangun silaturahmi dan berkoordinasi dengan kepolisian di wilayah masing-masing,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga menyampaikan penghormatan setinggi-tingginya kepada almarhum Riyanto, anggota Banser yang gugur saat mengamankan perayaan Natal di sebuah gereja di Mojokerto pada 25 Desember 2002.
“Almarhum Riyanto telah mengorbankan jiwa dan raganya demi keselamatan masyarakat. Ini adalah teladan pengabdian kemanusiaan yang harus terus dikenang,” katanya.
Apel kebangsaan ini turut dihadiri Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad, jajaran pengurus PCNU Kabupaten dan Kota Cirebon, serta para kiai perwakilan pesantren.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian Anugerah Kemanusiaan dan ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati.
Terpopuler
1
Istikmal, LF PBNU Umumkan Awal Rajab 1447 H Jatuh pada Senin 22 Desember
2
KH Abdullah Kafabihi Mahrus: “NU Menyangkut Jutaan Orang, Tidak Bisa Disamakan dengan Pesantren”
3
Hasil Musyawarah Kubro di Lirboyo: Serukan Islah hingga Usulkan Penyelenggaraan MLB
4
Data Hilal Penentuan Awal Bulan Rajab 1447 H
5
Dianjurkan Puasa Rajab Mulai Besok, Ini Niatnya
6
Lembaga Falakiyah Instruksikan Rukyatul Hilal Awal Rajab 1447 H
Terkini
Lihat Semua