Banjir Sumatra Sebabkan 3.274 Sekolah Alami Kerusakan, Mendikdasmen Sebut Kurikulum Disederhakan
NU Online · Selasa, 16 Desember 2025 | 15:00 WIB
Haekal Attar
Penulis
Jakarta, NU Online
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti melaporkan bahwa sebanyak 3.274 sekolah mengalami kerusakan akibat banjir di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh. Meski begitu, Mu'ti belum menunjukkan tingkat kerusakan per sekolah yang terdampak bencana itu.
“Untuk PAUD yang terdampak 767, SD 1.343, SMP 621, SMA 268, SMK 136, PKBM, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ada 23, Sekolah Luar Biasa 30, dan Lembaga Kursus dan Pelatihan 86. Total yang terdampak 3.274. Kami belum mampu memetakan tingkat kerusakannya karena masih dalam progres dan masih dalam pendataan Bapak Presiden,” katanya saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, (15/12/2025).
Terkait kebijakan kurikulum, Mu’ti menyampaikan adanya penyesuaian kurikulum yang disederhanakan untuk penanggulangan dampak bencana. Pada fase tanggap darurat 0 sampai 3 bulan, katanya, kurikulum disederhanakan dengan fokus pada kompetensi esensial, yaitu literasi dan numerasi dasar, kesehatan dan keselamatan diri, dukungan psikososial, serta edukasi mitigasi bencana.
“Untuk pemulihan dini 3-12 bulan, kurikulum adaptif berbasis krisis. Kemudian yang kedua, program pemulihan pembelajaran. Tiga, pembelajaran fleksibel dan diferensiasi. Empat, sistem asesmen transisi, asesmen berbasis portofolio, atau untuk kerja sederhana," katanya.
"Kemudian, pemulihan lanjutan 1-3 tahun, integrasi permanen pendidikan kebencanaan, penguatan kualitas pembelajaran, pembelajaran inklusif berbasis ketahanan, dan sistem monitoring evaluasi pendidikan darurat,” tambahnya.
Mu’ti juga menyampaikan, sebanyak 6.431 ruang kelas mengalami kerusakan, serta 3.489 unit sarana prasarana lainnya seperti laboratorium, perpustakaan, UKS, tempat ibadah, dan perangkat IFP (Interactive Flat Panel) yang sebelumnya telah dikirim namun terdampak banjir. Selain itu, ia juga menyampaikan terdapat toilet yang mengalami kerusakan mencapai 3.420 unit.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Abdul Muhari (BNPB) menyampaikan data terbaru korban bencana alam di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Jumlah korban meninggal saat ini menjadi 1.016 jiwa dan 212 masih hilang. Hal itu disampaikannya di Pusat Informasi dan Media Center, di Kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh, Ahad (14/12/2025).
Dengan demikian, katanya, korban meninggal dunia masing-masing 424 jiwa di Aceh, 349 di Sumatra Utara, dan 243 di Sumatra Barat. Hingga saat ini tim BNPB masih mencari 212 orang korban yang hilang.
============
Para dermawan bisa donasi lewat NU Online Super App dengan mengklik banner "Darurat Bencana" yang ada di halaman Beranda atau via web filantropi di tautan berikut: filantropi.nu.or.id.
Terpopuler
1
Bedah Hujjah KH Afifuddin Muhajir: Dari Kewajiban Taat AD/ART hingga Pentingnya Bukti Konkret
2
Kelompok Sultan Tunjuk M Nuh sebagai Katib Aam PBNU
3
PBNU Kelompok Sultan Targetkan Percepatan Muktamar dan Gelar Harlah 1 Abad NU
4
Gus Yahya Dorong Islah Demi Keutuhan Jamiyah, Serukan Warga NU Tetap Jaga Persatuan
5
Kelompok Sultan Gelar Rapat Harian Syuriyah-Tanfidziyah di Gedung PBNU
6
Penembakan Massal Terjadi di Australia, Seorang Muslim Berhasil Lucuti Pelaku Bersenjata
Terkini
Lihat Semua