Suci Amaliyah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Lebaran tak lengkap rasanya tanpa hidangan ketupat dan lauk-pauk yang disediakan untuk makan bersama keluarga dan kerabat. Ketupat menjadi menu wajib dan tradisi turun-temurun umat Islam saat hari raya Lebaran, baik saat Idul Fitri maupun Idul Adha.
Membuat ketupat relatif mudah asal tahu triknya. Ada beberapa hal juga yang perlu diperhatikan. Mulai dari pemilihan jenis beras yang tepat sampai cara menyimpan ketupat.
1. Pilih daun anyaman yang masih muda
Agar hasilnya bagus dan tahan lama, pilihlah daun anyaman yang masih muda dan cerah. Daun yang masih mudah membuat ketupat tak mudah rusak saat direbus nanti. Selain itu, usahakan pilih ukuran yang sama agar ketupat matang secara bersamaan.
2. Pilih beras yang berkualitas
Kualitas beras merupakan kunci utama dari kelezatan ketupat. Pilihlah beras yang pulen seperti pandan wangi atau mentik spesial. Sebelum memasukkannya ke dalam anyaman daun, rendamlah dulu beras dalam air dingin selama 30 menit.
Agar teksturnya lebih kenyal, tambahkan sedikit air kapur sirih. Kamu juga bisa memasukkan daun pandan saat merendamnya agar berasnya beraroma wangi alami.
3. Trik mengisi ketupat
Hindarilah mengisi ketupat dengan beras sampai penuh. Takaran beras yang ideal biasanya adalah 2/3 dari volume anyaman ketupat. Jika berasnya nggak terlalu pulen, isilah 1/3 saja. Hal ini penting diperhatikan agar saat dimasak berasnya mengembang sempurna dan empuk.
Setelah itu, susunlah ketupat di panci berukuran besar. Masaklah ketupat selama 2-3 jam dan perhatikan air dalam panci. Jika airnya menyusut segera tambahkan kembali.
Baca Juga
Perbedaan Ketupat Dulu dan Sekarang
4. Siram air dingin dan pastikan kering
Setelah ketupatnya matang, segera angkat dan siramlah dengan air dingin. Cara ini akan membersihkan lendir dari janur sekaligus menghilangkan kotoran di sisa air rebusan. Setelah itu, tiriskanlah ketupat dengan meletakkannya di wadah bercelah atau menggantungkannya di tempat terbuka.
Lalu bagaimana tips membuat ketupat tidak mudah basi? Berikut ini tiga tips agar ketupat awet dan tak mudah basi.
1. Gantung ketupat
Cara menyimpan ketupat terbaik adalah dengan menggantungnya. Sebab, dengan digantung, air pada ketupat akan turun. Menggantung ketupat dan membiarkannya di suhu ruang bisa membuat ketupat tahan 2-3 hari lamanya.
Hindari menyimpan ketupat dengan cara ditumpuk di wadah. Karena hal ini membuat air pada ketupat mengendap sehingga jadi basah dan cepat basi.
2. Simpan di kulkas
Sama halnya dengan beberapa makanan, ketupat juga akan awet jika disimpan di dalam kulkas. Ketupat dapat ditempatkan dalam chiller atau freezer. Disarankan untuk menyimpannya dalam keadaan tertutup rapat.
Dengan cara ini, ketupat bisa tahan hingga beberapa hari. Namun perlu diingat, cara menyimpan ketupat ini bisa dilakukan setelah ketupat kering.
3. Hangatkan seperlunya
Setelah disimpan di dalam kulkas, ketupat dapat dihangatkan dengan cara mengukusnya. Kukus selama sekitar 30 menit sebelum disajikan. Cara ini bisa membuat ketupat kembali lembut.
Ada baiknya setelah dikukus, ketupat langsung dihabiskan. Mengingat, ketupat yang sudah dikukus kembali tidak akan bertahan lama. Sebab itu, pastikan mengukus seperlunya saja. Selamat mencoba!
Kontributor: Suci Amaliyah
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua