Pengidap virus Corona di Indonesia saat ini, Sabtu (28/3), terkonfirmasi sudah 1.155 jiwa, 102 di antaranya meninggal dan 59 sembuh. Di level dunia, angka pasien yang sembuh sudah lebih dari 100 ribu orang. Di antara mereka, ada Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya di Juanda dr Budi Hidayat.
Budi mengaku dapat berhasil sembuh karena berpikiran positif. Hal itu juga ditunjang dengan motivasi yang terus disuarakan oleh dokter dan tenaga medis yang merawatnya.
“Motivasi oleh dokter dan perawat sehingga saya optimis bisa sembuh,” katanya saat diwawancarai CNN Indonesia pada Jumat (27/3).
Ia menjelaskan pada mulanya merasa mengalami gejala seperti terkena virus tersebut. Lalu, ia pun memeriksakannya ke Rumah Sakit Universitas Airlangga.
Budi mengingatkan bahwa masyarakat harus yakin virus tersebut dapat dicegah dengan daya tahan tubuh yang prima sehingga perlu untuk terus meningkatkannya.
“Pertama kita yakini penyakit covid bisa kita cegah dan lawan dengan meningkatkan daya tahan tubuh kita,” ujarnya.
Di samping itu, ia juga meminta agar masyarakat tidak panik dan setres menghadapi virus yang kini tengah mewabah di seluruh dunia itu. Ia mengajak agar tetap berpikiran positif dengan diiringi kewaspadaan. Karenanya, ia meminta kepada seluruh masyarakat agar menaati arahan pemerintah.
“Kita harus ikuti anjuran pemerintah dengan mengurangi aktivitas di luar rumah,” katanya.
Kabar baik juga datang dari Kota Malang, Jawa Timur. Tiga pasien yang sempat dinyatakan positif tertular virus tersebut, kini semuanya sudah sembuh. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto.
"Sekarang semuanya sudah dipulangkan dan sudah di rumah setelah dinyatakan sembuh," katanya pada Sabtu (28/3) sebagaimana diwartakan Kumparan.
Pelatih Klub Sepakbol Arsenal Mikel Arteta juga sudah dinyatakan sembuh dari virus yang dinamakan Covid-19 itu.
“Saya mendorong setiap orang, tolong untuk bertanggung jawab dan tetap tinggal di rumah,” katanya.
Sebab, katanya, hal itulah yang dapat kita lakukan mengingat tidak memiliki kemampuan untuk membantu yang lainnya dengan bentuk lain. Hal tersebut juga memberikan kesempatan bagi lansia yang membutuhkan lebih banyak pengobatan.
Pewarta: Syakir NF
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua