Dilantik sebagai Rektor UIN Jakarta, Ini Profil Asep Saepudin Jahar
Rabu, 1 Maret 2023 | 16:30 WIB
Prof Asep Saepudin Jahar saat menyampaikan pidato pengukuhan sebagai Guru Besar Ilmu Sosiologi Hukum Islam Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (16/12/2020). (Foto: tangkapan layar kanal Youtube resmi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Prof Asep Saepudin Jahar resmi dilantik Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta untuk masa khidmah 2023-2027. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Jakarta pada Rabu (1/3/2023).
Asep terpilih sebagai Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta meneruskan kepemimpinan Prof Amany Lubis. Sebelumnya, di masa kepemimpinan Amany, Asep sempat mengemban amanah sebagai Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2019-2023 menggantikan Sururin yang dilantik sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Namun, belum lama menjabat, Asep diberi tanggung jawab baru sebagai Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggantikan Prof Jamhari Makruf yang dilantik sebagai Wakil Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).
Asep juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif HIdayatullah Jakarta untuk masa khidmah 2015-2019 menggantikan Prof M Amin Suma. Sebelum menjadi dekan, ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan di fakultas yang sama masa khidmah 2014-2015.
Pendidikan
Akademisi ini merupakan putra kedua dari dua bersaudara. Ia lahir di Pandeglang, Banten, 16 Desember 1969.
Masa kecil dan remajanya dididik Menes, Banten, sebelum kemudian ia melanjutkan studinya di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur untuk menempuh pendidikan menengah atasnya.
Setelah itu, ia menempuh pendidikan sarjananya di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada Jurusan Perbandingan Mazhab Fakultas Syariah (1995).
Kemudian, gelar magister (S2) diperoleh dari Universitas McGill, Montreal, Kanada, bidang Studi Islam-Hukum Islam (1999). Studi masternya ini dibiayai beasiswa dari Canadian International Development Agency.
Baca Juga
Inilah Sembilan Kampus Terbaik NU
Sementara gelar doktor (S3) Asep diraih dari Universitas Leipzig, Jerman, bidang Bahasa Arab dan Filologi (2005). Kuliahnya tersebut juga atas beasiswa dari Pemerintah Jerman melalui program DAAD.
Asep dikukuhkan sebagai guru besar Ilmu Sosiologi Hukum Islam Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tepat di usianya yang menginjak 51 tahun, yakni pada 16 Desember 2020 lalu.
Pada Muktamar Internasional Fiqih Peradaban I di Hotel Shangri-La, Senin (6/2/2023), Asep tampil untuk menyampaikan catatan penting dalam pembicaraan para narasumber pada sesi ketiga. Ia juga tercatat sebagai dewan pembina Lembaga Wakaf Pertanahan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Syamsul Arifin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua