Nasional

Dua Pekan Berlalu, Kasus Pembunuhan Kader Fatayat NU Lampung Belum Temukan Titik Terang

Rabu, 31 Juli 2024 | 10:00 WIB

Dua Pekan Berlalu, Kasus Pembunuhan Kader Fatayat NU Lampung Belum Temukan Titik Terang

Ilustrasi logo Fatayat NU. (Foto: dok. NU Online)

Jakarta, NU Online

Kasus pembunuhan anggota Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Lampung Timur Riyas Nuraini, belum menemukan titik terang meski dua pekan telah berlalu.


Berbagai upaya sudah dilakukan, termasuk menghadirkan 23 saksi, tetapi pihak kepolisian hingga saat ini belum berhasil menemukan pelaku.


Ketua Pengurus Wilayah (PW) Fatayat NU Provinsi Lampung Wirdayati mengatakan, pihak kepolisian saat ini sudah mulai menemukan tanda-tanda tapi belum ada bukti kuat.


Hal ini disampaikan Wirda dalam Tahlil dan Doa Bersama secara daring dalam rangka mendoakan Riyas Nuraini, Selasa (30/7/2024) malam.


“Kami akan terus mengawal kasus ini setiap hari, bahkan semua berita saya kirim ke Polres dan Polda supaya mereka tidak pernah diam terhadap kasus ini agar menjadi prioritas mengingat saksi sudah banyak dihadirkan, upaya-upaya sudah dilakukan, masa tidak ada titik terang?" kata Wirda.


Fatayat NU berharap polisi segera menemukan pelaku pembunuhan kader Fatayat NU Lampung Timur Riyas Nuraini, mengingat kasusnya sudah dua pekan belum terungkap.


“Kita berharap sekali polisi segera mengungkap para pelaku. Koordinasi sedang kita lakukan. Ketua Umum PP Fatayat NU setiap hari rajin Whatsapp dan telepon Kapolres Lampung Timur (menanyakan) bagaimana perkembangan kasus ini? Sampai sore tadi update belum ada perkembangan yang mengarah,” ujarnya.


Wirda menambahkan, Fatayat NU menggelar tahlil dan doa bersama sebagai ikhtiar keluarga besar Fatayat NU membantu polisi dalam mengungkap kasus pembunuhan Riyas Nuraini.


“Melalui jalur langit kami meminta supaya Allah menunjukkan kebenaran dan petunjuk kepada polisi serta pelaku segera menyerahkan diri dan mengakui kesalahannya,” kata Wirda.


Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah mengatakan, pihaknya sudah menurunkan Tim Forensik ke lokasi TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap 23 saksi, baik dari rekan kerja maupun keluarga, serta memeriksa tempat korban mengambil barang untuk berdagang.


“Polisi terus bekerja keras untuk mengungkap kasus tersebut. Saksi-saksi berasal dari sekitar lokasi maupun pihak keluarga korban dan rekan sesama pedagang dan tempat korban mengambil dagangan. Mungkin akan bertambah saksi lagi,” tuturnya.


Upaya ini dilakukan guna menggali informasi mengungkap pelaku dan motif di balik kasus pembunuhan korban Riyas Nuraini. Penyidik juga telah memasang garis polisi di sekitar kebun jagung, tempat jenazah korban ditemukan dan meminta bantuan anjing pelacak.


“Anjing pelacak dari Polres Lampung Timur juga belum ada titik terang,” jelasnya.


Sebelumnya, kader Fatayat NU Lampung Timur Riyas Nuraini ditemukan meninggal dengan terbungkus karung di kebun jagung di Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur pada Kamis, 18 Juli 2024.


Riyas yang merupakan warga Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur itu jasadnya ditemukan warga dalam kondisi terbungkus karung di atas sepeda motor miliknya.


Hingga kini, motif pembunuhan Riyas dan pelakunya masih belum diketahui. Polisi masih terus melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa saksi-saksi.