Hadiri Pelantikan PCNU Sukoharjo, Ini Pesan Kiai Said Aqil
Kamis, 18 November 2021 | 00:00 WIB
Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj (tengah) bersama Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Sukoharjo terpilih, KH Abdullah Faisol, dan H Khomsun Nur Arif. (Foto: NU Online/Nila)
Nila Zuhriah
Kontributor
Sukoharjo, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menghadiri pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sukoharjo yang digelar di SMK Ma’arif NU Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (17/11/2021) siang.
Dalam pelantikan itu, Kiai Said menyampaikan pesan-pesan kepada warga Nahdliyin. Pesan Ketum PBNU dua periode ini meliputi tiga hal terkait tema pelantikan, yakni Membumikan Islam Rahmatan lil Alamin dengan Monumentalisasi Ideologi Ahlusunnah Wal Jamaah.
Membumikan Islam rahmatan lil alamin, kata Kiai Said, dapat ditempuh setidaknya melalui tiga cara. Pertama, ruhhud diniyyah, membangun ruh agama. Bukan sekedar menjadikan agama sebagai penampilan lahir dan papan nama saja. Namun, juga memperbaiki dan memperindah akhlak.
“Kedua, ruhul wathaniyah, yakni semangat nasionalis. Bukan menjadikan nasionalis sebagai ideologi. Namun, menjadi ruh dan penggerak dalam berbangsa dan bernegara. Ideologi kita tetap Islam Ahlusunnah Wal Jamaah,” tegas Kiai Said.
Kiai asal Cirebon Jawa Barat ini mengajak warga NU Sukoharjo bersama-sama memperjuangkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan menjaga perdamaian dan saling bertoleransi sebagaimana ajaran Islam.
“Mari kita perkuat kecintaan kita kepada Indonesia,” ajak doktor jebolan Universitas Ummul Quro Makkah Arab Saudi ini disambut aplaus hadirin.
Ketiga, ruhul insaniyah yakni kemanusiaan. Sebagaimana deklarasi kemanusiaan yang disampaikan Rasulullah saw 15 abad yang lalu. “Sebelum ada PBB, Nabi Muhammad terlebih dahulu mendeklarasikan Human Right terkait tiga hal, yakni nyawa, property (kepemilikan), dan dignity (harga diri),” paparnya.
Sebelum menghadiri prosesi pelantikan, Kiai Said terlebih dahulu menghadiri ramah-tamah bersama Bupati Sukoharjo Hj Etik Suryani, Rais Syuriyah PCNU Sukoharjo terpilih KH Abdullah Faisol, dan Ketua Tanfidziyah PCNU Sukoharjo terpilih H Khomsun Nur Arif.
Sebagai informasi, Konfercab PCNU Sukoharjo Mei lalu kembali mempercayai Kiai Faisol dan H Khomsun Nur Arif untuk memimpin kepengurusan PCNU Sukoharjo hingga 2026 mendatang.
Bupati Sukoharjo Hj Etik Suryani dalam pidatonya mengajak masyarakat dan para hadirin untuk bersama-sama menghidupkan Nahdlatul Ulama di Sukoharjo.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Bupati Sukoharjo H Agus Santosa, Anggota DPR RI HM Thoha, Ketua Umum Pagar Nusa M Nabil Harun, Ketua DPRD Sukoharjo, dan sejumlah pejabat setempat.
Pantauan NU Online, pelantikan PCNU Sukoharjo oleh Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, Prof Musahadi, ini berlangsung tertib. Doa yang dibacakan Rais Syuriyah Kiai Abdullah Faisol menandai berakhirnya pelantikan.
Kontributor: Nila Zuhriah
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua