Ini Ukuran dan Aturan Pemasangan Bendera Merah Putih yang Benar
Kamis, 4 Agustus 2022 | 05:00 WIB
Jakarta, NU Online
Menjelang perayaan kemerdekaan 17 Agustus, masyarakat Indonesia umumnya akan memasang bendera merah putih. Selain bendera, masyarakat biasanya juga akan memasang umbul-umbul, baliho, spanduk, dan hiasan lain untuk menyambut hari kemerdekaan. Ternyata, pemasangan bendera merah putih memiliki aturan yang telah diatur dalam Undang-Undang.
Aturan mengenai ukuran dan pemasangan bendera merah putih diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, dan Lagu Kebangsaan.
Mengacu pada Pasal 3 Ayat (3) UU No 24 2009, Bendera Negara wajib dikibarkan pada setiap peringatan hari kemerdekaan bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus oleh warga negara yang menguasai hak penggunaan rumah, gedung atau kantor, satuan pendidikan, transportasi umum, dan transportasi pribadi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan di Kantor Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.
Sementara rincian ukuran dan aturan pemasangan bendera diatur dalam pasal 4 Ayat (1) UU Nomor 24 Tahun 2009. Disebutkan dalam pasal tersebut, Bendera Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 dari panjang, dengan kedua merah dan putih bagiannya berukuran sama.
Pada Pasal 4 Ayat (3) UU Nomor 24 Tahun 2009 memuat aturan ukuran bendera dengan rincian sebagai berikut:
1. 200 cm x 300 cm untuk pengguna di lapangan istana kepresidenan
2. 120 cm x 180 cm untuk penggunaan di lapangan umum
3. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di dalam ruangan
4. 36 cm x 54 cm untuk penggunaan di mobil presiden dan wakil presiden
5. 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di mobil pejabat negara
6. 20 cm x 30 cm untuk penggunaan di kendaraan umum
7. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kapal
8. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kereta api
9. 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di pesawat udara
10. 10 cm x 15 cm untuk penggunaan di meja
Aturan pemasangan bendera negara
Pasal 7 UU Nomor 24 Tahun 2009 itu mengatur penggunaan bendera negara. Terdapat 5 aturan mengenai pemasangan bendera merah putih sebagai berikut:
1. Pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara dilakukan antara matahari terbit hingga matahari terbenam.
Baca Juga
Hormat Bendera Indonesia dalam Islam
2. Pada keadaan tertentu pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara bisa dilakukan pada malam hari.
3. Bendera Negara wajib dikibarkan pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus oleh warga negara yang menguasai hak penggunaan rumah, gedung atau kantor, satuan pendidikan, transportasi umum, dan transportasi pribadi di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia serta di kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.
4. Dalam rangka pengibaran Bendera Negara di rumah sebagaimana dimaksud pada ayat (3), pemerintah daerah memberikan Bendera Negara kepada warga negara Indonesia yang tidak mampu.
5. Selain pengibaran pada setiap tanggal 17 Agustus sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Bendera Negara dikibarkan pada waktu peringatan hari-hari besar nasional atau peristiwa lain.
Selain itu, Pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) juga telah menerbitkan Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) tentang Penyampaian Tema, Logo, dan Partisipasi Menyemarakkan Peringatan HUT ke-77 kemerdekaan RI tahun 2022. Disebutkan, pengibaran bendera merah putih dapat dilakukan mulai dari 1-31 Agustus 2022.
Sementara untuk pemasangan pernak-pernik lain seperti baliho, umbul-umbul dan berbagai hiasan lainnya bisa dilakukan sejak 20 Juli sampai 31 Agustus 2022.
Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua