Nasional

'Intelek yang Ulama' Film Dokumenter KH Tolchah Mansoer

Selasa, 27 Oktober 2020 | 01:00 WIB

'Intelek yang Ulama' Film Dokumenter KH Tolchah Mansoer

Peluncuran film dokumentar KH Tolchah Mansur 'Intelek yang Ulama', Sabtu (24/10). (Foto: Istimewa)

Jakarta, NU Online
Pimpinan Wilayah (PW) IPNU DKI Jakarta meluncurkan film dokumenter berjudul Intelek yang Ulam. Film ini tentang pendiri Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) KH Tolchah Mansoer.

 

Peluncuran film yang diinisasi untuk mengenang sekaligus menghargai jasa dan perjuangan Kiai Tolchah Mansoer semasa hidup itu, diadakan di Sekretariat PW Muslimat NU DKI Jakarta yang dilangsungkan secara daring dan luring, Sabtu (24/10) pekan lalu. Acara itu dihadiri langsung putri ketiga dan putra bungsu dari Kiai Tolchah Mansoer, Nyai Nisrinunni’mah dan Romahurmuziy atau Gus Romy. 

 

"Proses pembuatan film memakan waktu sekitar dua pekan," kata Ketua PW IPNU DKI Jakarta, Ahmad Bayu Saputra, kepada NU Online, pada Senin (26/10).

 

Bayu menuturkan, ide untuk memperingati haul dan pembuatan film dokumenter tentang pendiri IPNU itu bermula saat dirinya melakukan ziarah ke berbagai tempat yang bernilai sejarah bagi IPNU di beberapa titik di Pulau Jawa. 

 

"Termasuk juga mengunjungi rekan seperjuangan Kiai Tolchah Mansoer, KH Moensif Nachrowi," imbuhnya.

 

Ia menjelaskan bahwa film tersebut dibuat lantaran sangat kurang literatur yang memuat informasi terkait sosok Pendiri IPNU itu. Karenanya, IPNU DKI Jakarta menjadi tergugah untuk membuat karya dokumenter. 

 

"Jadi awalnya karena ziarah-ziarah ke tempat bersejarah bagi IPNU. Kemudian ada inisiatif untuk bikin dokumenter. Soalnya rada jarang juga yang memuat (informasi) Kiai Tolchah. Tujuannya (film itu) agar kelak bisa dilihat oleh kader IPNU dari masa ke masa," jelasnya.

 

Haul pendiri IPNU dan peluncuran Intelek yang Ulama itu juga dihadiri Ketua Umum PP IPNU masa khidmat 2006-2009 Idy Muzayyad, Ketua PP GP Ansor Ending Saifuddin, Ketua Majelis Alumni IPNU Abdul Aziz Suaidy, Ketua PW IPNU DKI Jakarta 2006-2009 Ahmad Syukri, dan Pengurus Muslimat DKI Jakarta Amirotin.

 

Selain itu, dihadiri pula oleh putra dari rekan seperjuangan Kiai Tolchah Mansoer sekaligus pendiri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) KH Nuril Huda, yang menutup acara dengan pembacaan doa. 

 

Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Kendi Setiawan