Nasional

Jumat Berbagi LAZISNU Sasar Pengungsi Terdampak Banjir dan Longsor Bogor

Jumat, 21 Oktober 2022 | 20:02 WIB

Jumat Berbagi LAZISNU Sasar Pengungsi Terdampak Banjir dan Longsor Bogor

Relawan NU Peduli bersama warga terdampak banjir dan tanah longsor di Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/10/2022). (Foto: NU Care-LAZISNU)

Bogor, NU Online
Ada yang berbeda pada pelaksanaan Jumat Berbagi yang dilakukan NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LAZISNU PBNU) pada Jumat (21/10/2022). Jika pada Jumat Berbagi pekan-pekan sebelumnya hanya menyasar jamaah masjid usai shalat Jumat, Jumat Berbagi kali ini menyasar warga terdampak banjir dan longsor di Bogor, Jawa Barat.


Seperti diketahui, musibah banjir dan tanah longsor menimpa warga di Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, pada 11-12 Oktober 2022.


Bencana alam tersebut disebabkan karena hujan yang deras selama dua hari berturut-turut. Peristiwa itu menyebabkan satu orang warga meninggal dunia. 


Pada hari kedua, Rabu 12 Oktober 2022, terjadi longsor susulan yang mengakibatkan rumah warga terdampak dan rusak. Banyak rumah warga rusak parah, kehilangan tempat tinggal, dan mesti mengungsi ke tempat pengungsian yang disediakan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor.


"Setelah kami mendapatkan informasi, kami merasa terpanggil untuk berbagi secara langsung ke lokasi warga terdampak bencana," ungkap Sekretaris LAZISNU PBNU Moesafa, di dapur umum lokasi bencana, di Gg Barjo RT 03 RW 02, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.


"Kami sadar betul bahwa apa yang kami lakukan ini tidak bisa mengatasi, tetapi setidaknya ini bagian dari bentuk partisipasi, solidaritas, simpati, dan empati kami untuk membantu," sambung Moesafa.


Adapun bantuan yang disalurkan oleh NU Care-LAZISNU PBNU untuk warga terdampak yakni berupa 500 paket makanan siap saji. Paket tersebut adalah implementasi dari kerja sama penghimpunan dana melalui Tokopedia.


Program Jumat Berbagi merupakan program rutin NU Care-LAZISNU PBNU yang berjalan setiap hari Jumat.


"Dengan adanya program ini pula menjadi kesempatan bagi kami untuk bersilaturahmi satu sama lain. Ke depan, semoga kita bisa bersinergi kembali dalam program yang lain," jelas Moesafa.


Ia berharap musibah yang terjadi dapat menjadi pelajaran terutama dalam hal bagaimana manusia mengelola alam dan lingkungan.


Kepala Dinsos Kota Bogor Fahrudin menyampaikan bahwa bantuan dari LAZISNU PBNU langsung didistribusikan oleh pihak RW dan petugas lainnya.


"Kami dari Dinsos Kota Bogor mengucapkan banyak terima kasih kepada LAZISNU PBNU dan Tokopedia yang sudah begitu besar memberi perhatiannya kepada para korban bencana tanah longsor di Kota Bogor ini," kata Fahrudin.


Semua bantuan yang diterima, sambung Fahrudin, langsung distribusikan oleh Ketua RW kepada semua warga terdampak dan petugas yang lainnya.


Kepala Bidang Perlindungan Sosial Kota Bogor Sumartini mengatakan terdapat 151 jiwa atau 51 KK yang mengungsi. Dinas Sosial telah memberikan bantuan seperti mengadakan dapur umum, pelayanan kesehatan, melakukan pendistribusian bantuan ke pengungsi, dan lain sebagainya.


"Dan kami pun bekerja sama dengan badan-badan lainnya yang berada di bawah Pemerintahan Kota Bogor," imbuh Sumartini.


Editor: Kendi Setiawan