Kaleidoskop 2022: Dubes-Dubes Timur Tengah Kunjungi PBNU, Upayakan Perdamaian dan Perkuat Pendidikan
Rabu, 28 Desember 2022 | 14:30 WIB
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menerima kunjungan Republik Islam Mauritania untuk Indonesia, Houssein Sidi Abdellah, Selasa (18/10/2022) di kantor PBNU. (Foto: NU Online/Suwitno)
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menerima kunjungan duta-duta besar negara sahabat di gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164 Jakarta. Para duta besar itu mengunjungi PBNU dalam rangka memperkuat kerja sama dalam menjaga perdamaian dan menguatkan pendidikan.
1. Duta Besar Mesir
Duta Besar Mesir Ashraf Sulthan menemui Gus Yahya di kantor PBNU pada Selasa (11/1/2022). Dalam kesempatan tersebut, Gus Yahya menegaskan bahwa Mesir adalah sekutu alami terdekat bagi NU. Visi yang sama antara NU dan Al-Azhar Mesir membuat penguatan kerja sama kedua lembaga ini merupakan hal yang sangat wajar.
"Kami memiliki target yang sama. Kami memiliki tujuan yang sama. Kami terbuka lebar bagi Indonesia. Sungguh pertemuan yang sangat bermanfaat. Kami bisa berkolaborasi dalam agenda bilateral dan pertukaran ide internasional sangat penting karena kita memiliki nilai yang sama," tutur Ashraf seperti dikutip dari NU Online.
2. Duta Besar Arab Saudi
Duta Besar Arab Saudi Esam A Abid Althgafi melawat ke kantor PBNU pada Senin (17/1/2022). Pertemuannya dengan Gus Yahya menemukan kesepakatan untuk menguatkan kerja sama NU dan Kerajaan Arab Saudi secara kelembagaan dan mewujudkan visi perdamaian NU di kancah internasional. Hal ini sebagaimana dilansir NU Online.
3. Duta Besar Palestina
Berikutnya, Duta Besar Palestina Zuhair Al Shun bertemu dengan Gus Yahya pada Senin (24/1/2022). Keduanya bertemu untuk memperteguh hubungan antara NU dan Palestina yang sudah lama terjalin. Gus Yahya dan Al Shun juga berbincang mengenai kondisi terbaru di Palestina. Demikian ditulis NU Online.
4. Duta Besar Iran
Duta Besar Iran Mohammad Azad datang di Kantor PBNU pada Kamis (27/1/2022). Gus Yahya dan Azad bersepakat untuk memperkuat kerja sama dan mempererat hubungan NU dan Iran.
“Kita tidak mungkin bisa mencapai solusi yang baik dari berbagai macam masalah internasional tanpa melibatkan Iran dalam prosesnya,” ujar Gus Yahya seperti dikutip NU Online.
Baca Juga
Duta Besar Inggris Moazzam Malik ke PBNU
5. Duta Besar Tunisia
Duta Besar Tunisia Riadh Dridi juga mengunjungi PBNU pada Selasa (22/2/2022). Gus Yahya dan Dridi menyepakati kerja sama dalam memperkuat Islam moderat. Sebab, Indonesia dan Tunisia masih dihantui dengan Islam radikal. Karenanya, sinergi NU dan Tunisia menjadi hal penting dalam rangka mengatasi hal tersebut.
“Kita bisa kolaborasi untuk mempromosikan Islam untuk kemanusiaan," kata Riadh kepada Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf seperti ditulis NU Online.
Baca Juga
NU Sudan Audiensi dengan Duta Besar Baru
6. Duta Besar Suriah
Duta Besar Suriah Abdul Munim Annan bertemu dengan Gus Yahya di kantor PBNU pada Senin (14/3/2022). Ia bersumpah, bahwa Indonesia adalah Islam yang sesungguhnya.
"Wallahi Islam sebenarnya itu di Indonesia," kata Annan dikutip dari NU Online.
Gus Yahya menyebut Suriah sebagai kiblat keberislaman ulama Indonesia. Sanad para ulama Indonesia tersambung sampai kepada para ulama di sana. "Ulama NU telah nyaman dengan legasi intelektual. Pelajar Indonesia juga belajar di sana. Ulama Suriah memiliki posisi sangat penting bagi dunia intelektual Islam Indonesia," ujar Gus Yahya.
7. Duta Besar Qatar
Duta Besar Qatar Fawzia bin Idris Salma Al Sulaiti bertemu Gus Yahya di gedung PBNU pada Selasa (15/3/2022). Keduanya membahas potensi kerja sama antara NU dan Qatar dalam berbagai sektor, mulai pendidikan hingga penguatan Islam moderat.
“Kami membahas terkait dengan penguatan kerja sama antara pemerintah Qatar dan NU tentang hal-hal keagamaan, pendidikan, dan Insyaallah akan ada banyak kesepakatan,” kata Fawzia seperti dikutip NU Online.
8. Uni Emirat Arab
Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) Abdulla Salem Al Dhaheri menemui Gus Yahya di kantor PBNU pada Jumat (3/6/2022). Pertemuan selama dua jam itu mendiskusikan banyak hal, di antaranya adalah kerja sama PBNU dan UEA dalam bidang pendidikan.
“Kami mendiskusikan sejumlah peluang termasuk kerja sama untuk mengembangkan sistem perguruan tinggi di dalam NU. Banyak hal yang tadi telah kami capai sebagai kesepakatan,” ungkap Gus Yahya dikutip NU Online.
9. Duta Besar Bahrain
Duta Besar Bahrain Ahmed Abdulla Al Harmasi Al Hajeri mengunjungi kantor PBNU pada Selasa (6/9/2022). Gus Yahya menerimanya secara langsung dan berbincang mengenai solusi penyelesaian konflik kemanusiaan antara Israel dan Palestina.
“Insyaallah secepatnya kami berdua akan menindaklanjuti rencana kerja sama tentunya dengan komunikasi yang lebih intens dan konkrit untuk membangun kerja sama itu,” katanya seperti dilansir NU Online.
10. Duta Besar Mauritania
Gus Yahya menerima kunjungan Duta Besar Republik Islam Mauritania Houssein Sidi Abdella di kantor PBNU pada Selasa (18/10/2022). Keduanya membahas kerja sama antara NU dan Mauritania. Gus Yahya menyebut negara tersebut memiliki banyak kesamaan dengan NU.
"Masyarakat Mauritania ini umumnya masyarakat turats. Jadi, mereka sangat terkenal dalam menjaga dan melestarikan turats, sebagaimana yang kita lakukan dalam lingkungan Nahdlatul Ulama," katanya seperti dilansir NU Online.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Syamsul Arifin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua