Nasional

Kelompok Kramat Tanggapi Rapat Pleno PBNU Kelompok Sultan

NU Online  ·  Selasa, 9 Desember 2025 | 21:45 WIB

Kelompok Kramat Tanggapi Rapat Pleno PBNU Kelompok Sultan

Logo NU. (Foto: istimewa)

Jakarta, NU Online

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama kelompok Kramat menanggapi rencana pertemuan yang digelar kelompok Sultan dengan nama Rapat Pleno Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada tanggal 9-10 Desember 2025 di Hotel Sultan Jakarta.


Menyikapi itu, Kelompok Kramat menyatakan sikap bahwa Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Masa Khidmat 2022-2027 KH Yahya Cholil Staquf adalah Mandataris Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama dengan masa khidmah lima tahun.


Hal ini sebagaimana Keputusan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama Nomor 05/MUKTAMAR-34/XII/2021 tanggal 19 Jumadil Ula 1443 H / 24 Desember 2021 M.


"Bahwa Pemberhentian Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama melalui Rapat Harian Syuriyah sebagaimana kemudian dituangkan dalam Risalah Rapat Harian Syuriyah tidak memiliki dasar hukum yang sah dan oleh karenanya pemberhentian tersebut adalah batal demi hukum," demikian bunyi surat diterima NU Online, Selasa (9/12/2025).


Kelompok Kramat memandang sesuai dengan ketentuan Anggaran Rumah Tangga (ART) Pasal 58 ayat (2) huruf c dan Pasal 64 ayat (2) huruf c Rais Aam dan Ketua Umum secara bersama-sama memimpin Rapat Pleno Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. 


"Oleh sebab itu, Rapat Pleno yang diselenggarakan dengan tanpa melibatkan Ketua Umum adalah cacat secara hukum dan segala keputusannya tidak sah karena melanggar ART Nahdlatul Ulama," jelasnya.


Kelompok Kramat berpandangan dalam membuat keputusan yang bersifat strategis dan memiliki dampak yang luas di tengah masyarakat, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama harus sungguh-sungguh memperhatikan pertimbangan dan nasihat para Kiyai Sepuh, dan tidak boleh semata-mata menggunakan pertimbangan legal formal.


"Karena itu rekomendasi dari Forum Sesepuh dan Mustasyar agar Rapat Pleno untuk menetapkan PJ (Ketua Umum) tidak diselenggarakan sebelum seluruh prosedur dan musyawarah diselesaikan sesuai ketentuan organisasi itu tidak boleh diabaikan," jelasnya.


Selain itu, berdasarkan pertimbangan sebagaimana poin 1, 2, 3, dan 4 tersebut di atas, dan didorong oleh niat dan itikad yang tulus untuk menegakkan disiplin berorganisasi berdasarkan Muqaddimah Qanun Asasi, Khittah Nahdlatul Ulama, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Peraturan Perkumpulan, serta dengan senantiasa memohon ridha, taufiq dan maunah dari Allah SWT


"Dengan ini kami menolak penyelenggaraan Rapat Pleno pada tanggal 9-10 Desember 2025 yang melanggar ketentuan Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul Ulama dan tidak mengakui segala keputusannya," tegasnya.


Surat ini ditandatangani oleh 45 pengurus PBNU, pimpinan lembaga dan Badan Otonom NU. 

  1. H. Nuruzzaman, S.Ag., M.Si.
  2. Dr. KH. Miftah Faqih
  3. Drs. H. Amin Said Husni, MA.
  4. Dr. H. Hasanudin All
  5. Dr. H. Ahmad Suaedy
  6. KH. Abdul Latif Malik
  7. Abdul Hakam Aqsho SH, MH.
  8. KH. Ahmad Nadhif Abdul Mujib, Lc, MA.
  9. Ufi Ullah M.PP.
  10. KH. Nurul Yaqin Ishaq
  11. KH. Hodri Arier MA.
  12. Fahmy Akhar Idries
  13. Dr. H. Muhammad Faesal MH., M.Pd.
  14. Halik Rumkel
  15. Mohamad Syafi Alielha
  16. Dr. H. Najib Azca
  17. Drs. Jadul Maula
  18. H. Aizuddin Abdurrahman, SH
  19. Gus Ulun Nuha
  20. Hamzah Sahal
  21. Tri Chandra Aprianto
  22. Dr. H. Ahmad Ginanjar Sya'ban, M.Hum.
  23. Prof. Dr. Rumadi M.Ag.
  24. Nyai Hj. Alai Nadjib
  25. Irham Ali Saifudin MA,
  26. KH Aunullah Ala Habib, LC
  27. KH Ull Abshar Abdala
  28. H. Faisal Saimima
  29. H. A Syarif Munawi, ΜΕ., M.Sc.
  30. Ir. Fahrizal Yusuf Affandi, M.Sc. Ph.D.
  31. Dr. (HC) H. Yaqut Cholil Qoumas
  32. Hj Eny Retno Yaqut
  33. KH. Yahya Cholil Staquf
  34. H. M. Nuruzzaman
  35. H. Abdul Rochman
  36. KH. Athollah Sholahuddin Anwar
  37. Mujiburrahman, SS, M.Pd
  38. H. Affan Asirozi
  39. Hadi Musa Said
  40. M. Mustofa Khairudin
  41. H. Syamsul Arifin
  42. Dr. H. TB Ace Hasan Syadzily, M.Si
  43. Akhmad Said Asrari
  44. Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani S.TP ΜΤ.
  45. KH. A. Mu'adz Thohir

Gabung di WhatsApp Channel NU Online untuk info dan inspirasi terbaru!
Gabung Sekarang