Ketua PBNU Alissa Wahid Membuka Peluncuran Vaksinasi Booster untuk Pesantren
Rabu, 23 Maret 2022 | 22:00 WIB
"Vaksinasi ini tidak hanya menjaga jiwa diri sendiri, tetapi juga menjaga jiwa orang-orang yang ada di sekeliling kita," kata Alissa. 
Muhamad Abror
Kontributor
Jakarta, NU Online
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Hj Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid atau biasa disapa Alissa Wahid meresmikan peluncuran program Vaksinasi Covid-19 Booster di Pesantren Asshiddiqiyah Pusat, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu (23/3/2022).
"Bismillahirrahmanirrahim. Dengan ini kami luncurkan program Vaksinasi Covid-19 Booster untuk pesantren," ucap putri KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu, disusul penabuhan beduk.
Dalam peresmian itu, Alissa didapmpingi oleh Pengasuh Pesantren Asshiddiqiyah Pusat KH Ahmad Mahrus Iskandar, Wakil Sekretaris Janderal (Wasekjen) PBNU Imron Rosyadi Hamid, Wasekjen PBNU Ai Rahmayanti, Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma'arif, Ketua Satkor Covid-19 PP RMI PBNU H. Ulun Nuha, dan dosen pada FK Universitas YARSI dr. Citra Fitri Agustina.
Dalam sambutannya, Alissa menyampaikan bahwa program vaksinasi ini sejalan dengan salah prinsip syari'at yang termasuk ke dalam maqashidus syari'ah, yaitu hifdzun nafs atau menjaga keselamatan jiwa.
"Vaksinasi ini tidak hanya menjaga jiwa diri sendiri, tetapi juga menjaga jiwa orang-orang yang ada di sekeliling kita," kata Alissa.
Bersamaan dengan acara peluncuran tersebut, Pesantren Asshiddiqiyah Pusat sekaligus menyelenggarakan vaksinasi untuk dosis dua dan tiga atau booster. Peserta yang mengikuti vaksinasi terdiri atas warga pesantren setempat, warga sekitar, dan banom-banom NU.
Dokter Psikiater di Rumah Sakit Umum YARSI dr. Citra Fitri Agustina dalam sambutannya memaparkan, kuota vaksin disediakan sebanyak 1200 vaksin, meski peserta yang mengikuti hanya mencapai 246 orang.
"Karena banyak peserta yang tidak memenuhi syarat seperti orang yang memiliki hipertensi dan lain sebagainya," terang Citra.
Sebelumnya, prosedur pendaftaran peserta vaksinasi dilakukan secara online melalui google form dengan mengisi data yang dibutuhkan seperti nomor induk keluarga (NIK), dosis vaksin yang dibutuhkan, nomor telpon yang aktif, alamat email, dan lain sebagainya.
Pelaksanaan vaksinasi tersebut terselenggara atas kerja sama beberapa pihak, yaitu PBNU, Puskesmas Kebon Jeruk; Jakarta Barat, Rumah Sakit Umum YARSI, Rumah Sakit Ali Sibroh Malisi, Mabes Polri, Lentera Kesehatan Nusantara, Give2Asia, dan lain-lain.
Pengasuh Pesantren Asshiddiqiyah Pusat KH Ahmad Mahrus Iskandar (Gus Ayus) dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi ini merupakan wujud khidmah seluruh keluarga pesantren untuk agama dan bangsa.
"Pelaksanaan vaksinasi hari ini di Pesantren Asshiddiqiyah Pusat tidak lain merupakan bentuk khidmah kepada agama dan negara," ucap Gus Ayus.
Sementara, Ketua Satgas Covid-19 Pesantren Asshiddiqiyah Pusat Taufan Azhari berharap dengan adanya vaksinasi booster di pesantren bisa menjaga kesehatan para kiai dan santri sehingga kegiatan pesantren bisa terus berjalan dengan baik.
"Ketika terjaga kesehatannya maka terjaga pula segala kegiatannya dan keilmuannya, dan para santri lah yang akan melanjutkan warisan ilmiyah dan warisan akhlaqiyah," harap Taufan.
Kontributor: Mubamad Abror
Editor: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua