Nasional

LD PBNU Gandeng Unisma Gelar Standardisasi Imam dan Khatib Angkatan Ke-7

Senin, 17 Februari 2025 | 16:00 WIB

LD PBNU Gandeng Unisma Gelar Standardisasi Imam dan Khatib Angkatan Ke-7

Kolaborasi LD PBNU, LD PWNU Jawa Timur, dan Unisma dalam melakukan standardisasi imam dan khatib di Jawa Timur pada Sabtu (15/2/2025). (Foto: dokumentasi LD PBNU)

Malang, NU Online

Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) bekerja sama dengan Universitas Islam Malang (Unisma) dan Lembaga Dakwah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LD PWNU) Jawa Timur menggelar kegiatan Standardisasi Kompetensi Imam dan Khatib Jumat Angkatan Ke-7. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Universitas Islam Malang pada Sabtu (15/02/2025).


Agenda tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas imam dan khatib Jumat agar sesuai dengan tuntunan syariat dan dapat menyampaikan pesan dakwah yang lebih efektif kepada jamaah.


Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua PBNU Bidang Keagamaan KH Fahrurrozi. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa standardisasi kompetensi ini penting untuk memastikan bahwa imam dan khatib memiliki pemahaman yang baik tentang tugasnya serta mampu membimbing umat dengan khutbah yang berkualitas.


“Kegiatan ini diikuti oleh 100 imam dan khatib pilihan dari berbagai wilayah di Jawa Timur. Mereka adalah para peserta yang telah mendapatkan rekomendasi dari LD PWNU atau PCNU setempat, sehingga kualitas peserta lebih terjamin,” ujar kiai yang akrab disapa Gus Fahrur itu.


Sementara itu, Ketua LD PBNU KH Abdullah Syamsul Arifin dalam pengarahannya menyampaikan bahwa masih banyak imam dan khatib yang menyampaikan khutbah dengan materi yang kurang sesuai dengan syariat atau bahkan bernuansa provokatif.


“Kadang kita temui khatib yang membawa fanatisme golongan secara berlebihan, bahkan ada yang berisi narasi anti-NKRI. Hal ini tentu tidak sejalan dengan misi dakwah Islam rahmatan lil ‘alamin. Oleh karena itu, LD PBNU berkewajiban mengawal proses dakwah dengan menyelenggarakan program standarisasi ini,” jelas kiai yang akrab disapa Gus Aab itu.


Sekretaris LD PBNU KH Nurul Badruttamam menambahkan bahwa standarisasi ini bertujuan untuk memberikan jaminan kompetensi bagi para imam dan khatib Jumat agar mereka memiliki standar keilmuan dan retorika yang sesuai dengan tuntunan Islam Ahlusunnah wal Jamaah An-Nahdliyah.


Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unisma Prof H Junaidi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan LD PBNU kepada Unisma sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan ini.


“Unisma adalah kampus kebanggaan warga Nahdliyin dan siap menjadi tuan rumah berbagai kegiatan NU di semua tingkatan,” ujarnya.


Kegiatan ini berjalan dengan khidmat dan didampingi oleh Para Narasumber dan Asesor yang ahli dibidangnya, di antaranya KH Abdullah Syamsul Arifin, KH Nurul Badruttamam, KH Ahmad Rosyidin Mawardi, KH M Syukron Djazilan Badri, drh KH Zinul Fadli, KH Ali Ashari, Prof H Maskuri, KH Firman Arifandi, KH Ahmad Shaleh Amin, H Zainul Arifin, KH M Taqijuddin Alawy, dan M Afifullah Rifai.


Kegiatan ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ketua LD PWNU Jawa Timur KH Syukron Djazilan Badri. Ia berharap dengan adanya standarisasi ini, diharapkan para imam dan khatib yang telah mendapatkan pelatihan dapat menjalankan tugasnya dengan lebih profesional dan bertanggung jawab dalam membimbing umat.