Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
NU Peduli Covid-19 meluncurkan Car of Covid 19 Care (COC) atau mobil keliling edukasi corona, di halaman gedung PBNU Jakarta Pusat, Rabu (25/3). Mobil tersebut bakal digunakan relawan NU Peduli untuk mengimbau masyarakat agar menjaga pola hidup sehat dan tetap berdiam diri di rumah.
Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) NU Peduli Covid 19 PBNU Surotul Ilmiyah mengatakan, mobil yang digunakan adalah mobil milik NU Care LAZISNU di seluruh daerah. Menurut dia, mobil-mobil itu nantinya disiapkan untuk kegiatan para relawan NU Peduli dalam menangani wabah virus corona terutama terkait edukasi kepada warga.
“Jadi, nanti melalui mobil itu para relawan menyampaikan imbauan di speaker mobil. Berkeliling agar menjaga kesehatan dan jangan panik menyikapi corona,” kata Surotul Ilmiyah kepada NU Online, kemarin.
Ia menambahkan, beberapa daerah sudah melakukan gerakan di masyarakat langsung seperti di Kediri dan daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah lainnya. Selain untuk mengedukasi, mobil tersebut juga digunakan untuk aktivitas relawan NU Care Peduli ketika melakukan kegiatan kemanusiaan lain yang dinilai bisa membantu mengurangi kasus corona di Indonesia.
Sebelumnya, sebanyak 650 orang berasal dari berbagai daerah di Indonesia bergabung bersama Satgas NU Peduli Covid-19, Ahad lalu. Ratusan relawan tersebut tersebar di 29 provinsi di Indonesia.
Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 dr Muhammad Makky Zamzam mengatakan, para relawan akan difokuskan pada tiga strategi. Yakni promotif, preventif, dan koordinatif. Sementara target utamanya adalah menurunkan penularan virus corona dan membuat masyarakat tidak panik.
“Salah satu upaya kami di bidang promotif dengan membuat pos di berbagai stakeholders maupun struktural NU. Upaya kedua, kami melakukan SOP yang sudah ditetapkan oleh tim NU Peduli,” kata dokter Makky.
Selain itu, pihaknya juga melakukan upaya peningkatan kewaspadaan Covid-19 dan mengurangi kepanikan di masyarakat melalui sosialisasi dan edukasi tentang corona. Ia berharap, seluruh relawan terlibat penuh dalam melaksanakan tugas sehingga wabah corona di Indonesia dapat dihentikan.
Kemudian, secara prinsip para relawan membantu dan mengerjakan tugas-tugas yang nanti akan diberikan kaitannya dengan promotif, preventif, dan koordinatif. Pihaknya akan terus membimbing dan memberikan arahn kepada relawan agar seluruh rencana bisa dilakukan dengan matang.
“Insyallah semunya sudah kami siapkan,” tuturnya. Dokter Makki berharap, hadirnya NU Peduli Covid-19 bisa membantu pemerintah menurunkan angka kematian atau angka terjangkit virus corona. Pihaknya berkomitmen tinggi agar Indonesia benar-benar terbebas dari virus mematikan ini.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua