Sumbawa, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) siap menyukseskan gerakan Koin Muktamar NU ke-34 yang diinisiasi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Gerakan ini sebagai upaya kemandirian NU dalam sukseski perhelatan Muktamar yang akan berlangsung di Lampung.
Secara resmi PCNU Sumbawa meluncurkan gerakan itu untuk menandainya bahwa gerakan tersebut sudah dimulai di lingkungan NU Sumbawa. Peluncuran dilakukan pada saat kegiatan Lailatul Ijtima di Pendopo Wakil Bupati Sumbawa, Rabu (15/1) malam.
"Muktamar akan berlangsung tanggal 22-27 Oktober 2020. Sehubungan dengan surat dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tanggal 3 Desember 2019 dengan nomor surat 3808/C.I.34/12/2019 perihal Instruksi Koin Muktamar," kata Ketua PCNU Kabupaten Sumbawa, H Mahmud Abdullah.
Forum musyawarah tertinggi NU sudah di depan mata, segala kebutuhan sudah harus dipersiapkan mulai skarang, termasuk Koin Muktamar tersebut harus dimaksimalkan di berbagai daerah maupun wilayah. Ia mengimbau kepada warga NU khususnya di Sumbawa untuk turut berpartisipasi dalam gerakan Koin Muktamar itu.
Menyukseskan Muktamar tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, ia yakin NU sebagai organisasi terbesar di Indonesia bahkan dunia dengan jamaahnya puluhan juta orang itu akan mampu membiayai secara mandiri. Gerakan Koin Muktamar itu adalah pintu masuk mewujudkan kemandirian tersebut. Untuk itu, kata dia, dukungan dari warga NU sendiri sudah kewajiban tersendiri.
Pada kesempatan ini secara spontan memulai gerakan Koin Muktamar tahap awal. Dana yang berhasil dikumpulkan dari para jamaah sebesar Rp2.895.000.
Abdullah juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran jamaah yang telah berpartisipasi menyukseskan Koin Muktamar.
Acara ini dihadiri sekitar 800-an orang. Kegiatan diawali dengan pembacaan kalam ilahi ole Zulkifli Ramdani juara pertama Nasional MTQ RTV tahun 2019 dan dilanjutkan dengan zikir dan doa bersama H Badrussalam, dan H Mudhar, serta penyampaian dakwah bersama Ahmad Hanafi dengan materi tentang Ahlusunnah wal Jamaah (Aswaja).
Hadir pada acara Lailatul Ijtima Keluarga Besar NU Sumbawa, badan otonom NU, Pengurus Muslimat NU Sumbawa, Fatayat NU, Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Pagar Nusa, Lesbumi, Iksas, Kepala Dinas Instasni, Kapolres Sumbawa beserta anggota, Majelis Taklim se-Kecamatan Sumbawa, dan beberapa tamu undangan lainnya.
Kontributor: Hadi
Editor: Syamsul Arifin