A. Syamsul Arifin
Penulis
Surabaya, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa menggelar Haul KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan KH Hasyim Wahid (Gus Im), Kamis malam (11/8/2022) di aula KH Hasyim Asy'ari PWNU setempat.
Adik Gus Dur, dr KH Umar Wahid saat menyampaikan testimoninya menyebut bahwa ada kesamaan dan perbedaan antara Gus Dur dan Gus Im. "Ada persamaan juga ada perbedaannya," katanya melalui aplikasi komunikasic virtual.
Kesamaan Gus Dur dan Gus Im di antaranya terletak pada kejujuran, kesederhanaan, dan keberanian dalam bersikap. "Saya menjadi saksi hidup bagaimana kejujuran, keberanian Gus Dur dan Gus Im," jelasnya.
Sikap tersebut menurut dr Umar Wahid tidak lepas dari pola asuh sang ibu, Nyai Hj Sholihah semenjak kecil. Ia mengatakan bahwa ada tradisi yang dilakukan Nyai Hj Sholihah kepada anak-anaknya, yaitu mengajak berbicara rentang apapun, tapi penuh dengan kejujuran.
"Kami berenam dibesarkan hanya oleh ibu. Kami tidak mengenal dekat dengan ayah, apalagi Gus Im tidak pernah kenal dengan Kiai Wahid. Jadi secara langsung oleh Nyai Sholihah kami dibiasakan setelah makan siang atau makan malam itu, bicara apa adanya, bebas, semaunya gitu ya," ujarnya.
Tradisi tersebut terus dilestarikan Nyai Hj Sholihah, sehingga kejujuran dan keberanian menjadi karakter atau watak dari anak-anaknya itu. Gus Dur dan Gus Im adalah di antara keenam anak pasangan dari KH Wahid Hasyim dan Nyai Hj Sholihah ini yang paling kuat karakternya.
"Terus terang saja setelah kami dewasa bahkan makin tua, yang paling berani adalah Gus Dur dan Gus Im," tuturnya.
Keduanya adalah sosok yang berani menyuarakan kebenaran. Tak peduli konsekuensi yang akan dihadapi nanti. dr Umar Wahid mengaku terinspirasi dari kedua saudaranya itu.
"Saya belajar betul dalam keberanian mereka, mereka berani mengatakan tidak kalau mereka yakin tidak, dan akan mengatakan iya bila yakin bahwa harus berkata iya, dan itu akan dilakukan apapun risikonya," ucapnya.
dr Umar Wahid menambahkan, kesamaan lain dari Gus Dur dan Gus Im adalah terkait kecerdasannya. Banyak orang yang menurutnya belum mengetahui kecerdasan Gus Im, karena Gus Im memang sosok yang misterius.
"Gus Dur dan Gus Im adalah yang paling cerdas di antara putra-putri KH Wahid Hasyim. Kalau Gus Dur sudah tahu lah ya, tapi mungkin ini tidak banyak tahu bahwa Gus Im tidak kalah cerdasnya dengan Gus Dur," tegasnya.
Adapun di antara perbedaannya adalah Gus Im memilih 'menjauh' dari sorotan publik. Oleh karenanya, sebagian orang menyebut Gus Im adalah sosok misterius.
"Gus Im ini tokoh yang misterius, kalau kita mencari beliau sulit sekali, tapi kalau mau ketemu, ngontak saya, beliau pasti datang, jam 10 malam, 11 malam," jelasnya.
Kendati demikian, di balik pilihan sikap tersebut, bukan berarti Gus Im susah bergaul dan tak punya kawan. Gus Im bahkan dekat banyak kalangan, termasuk dengan kalangan muda.
"Gus Im banyak membina anak-anak muda secara langsung. Banyak membatu orang yang perlu bantuan, apapun bantuan itu," ujarnya.
Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua