Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) menggelar Istighatsah dan Debat Kandidat Ketua Umum PP IPNU Masa Khidmat 2022-2025. Kegiatan ini digelar di Lantai 5 Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jakarta Pusat pada Kamis (14/4/2022).
Ketua Umum PP IPNU Aswandi Jailani menyampaikan bahwa istighatsah dilaksanakan untuk menyuntikkan kekuatan batin kepada para calon ketua umum dalam meneguhkan tekad mereka berkhidmat untuk IPNU.
"Bagi para kandidat, agar memiliki kekuatan batin berjuang semaksimal mungkin," ujar Aswandi, "agar diberikan kemudahan, dilancarkan hajatnya berupa niatan baik untuk IPNU," imbuhnya.
Ia melihat semangat yang berkobar dan membara dalam diri para kandidat. Hal itu menunjukkan citra positif bagi mereka sebagai pemimpin-pemimpin di masa yang akan datang.
Sementara itu, Ketua Organizing Committee Kongres XX IPNU Khairil Anwar Simatupang menyampaikan bahwa debat kandidat dilakukan guna menjaring ide dari para kandidat ketua umum. Hal demikian agar sampai pada pimpinan wilayah dan pimpinan cabang di seluruh Indonesia.
"Debat kandidat ini untuk mendekatkan ide para calon kepada konstituen, (yaitu) ketua cabang dan wilayah, sehingga bisa mengetahui ide apa yang dipikirkan untuk membesarkan dan memasifkan kaderisasi IPNU di sekolah-sekolah," ujarnya.
Khairil menyebut bahwa debat kandidat ini tradisi baru dalam rangkaian Kongres IPNU sejak berdiri. Sebab, baru kali ini, kegiatan tersebut tidak dilaksanakan langsung di arena kongres, melainkan jauh sebelum kongres dilaksanakan.
"Biasanya di arena Kongres. Ini ketua cabang dan wilayah tidak bisa membedahnya," kata Ketua Bidang Kerja Sama Antarlembaga PP IPNU itu.
Debat kandidat ini akan menghadirkan tiga panelis, yakni (1) Ketua PBNU H Umarsyah, (2) Ketua Umum PP IPNU 2000-2001 dan Bupati Banyuwangi 2010-2020 Abdullah Azwar Anas, dan (3) Sekretaris Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU Hasanuddin Ali.
Sebagai informasi, Panitia Kongres XX Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) secara resmi telah menetapkan enam calon ketua umum PP IPNU masa khidmah 2022-2025.
Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panitia Kongres XX IPNU Nomor: 042/Kongres/IPNU/XX/2022. Surat ini ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Organizing Committee (OC) Khairil Anwar Simatupang dan Akbarudin, serta Ketua dan Sekretaris Steering Committee (SC) Hasan Malawi dan Jefri Samudro pada Jumat (8/4/2022).
Adapun calon-calon tersebut sesuai nomor urut yang didapat adalah sebagai berikut.
1. Muh Agil Nuruz Zaman. Ia kelahiran Demak, Jawa Tengah pada 26 Mei 1996.
2. Agus Suherman Tanjung. Ia kelahiran Tanjung Balai, Sumatra Selatan pada 7 Agustus 1995.
3. Husni Mubarak. Ia kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat pada 22 Juli 1996.
4. Muhammad Ishomuddin Haidar. Ia kelahiran Jombang, Jawa Timur pada 11 Maret 1996.
5. Sulkifli. Ia kelahiran Pangkep, Sulawesi Selatan pada 20 Maret 1996.
6. Aufar Hadi. Ia kelahiran Jakarta pada 24 Maret 1995.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua