Sako Ma'arif Peringati Hari Jadi Pramuka dengan Tahlil Bersama di Kemah Bakti
Rabu, 14 Agustus 2024 | 11:00 WIB
Kendi Setiawan
Penulis
Jakarta, NU Online
Tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka. Sako Pramuka Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memperingati Hari Pramuka dengan tahlilan di malam perkemahan.
“Malam peringatan Hari Pramuka di tingkat pusat diisi ulang janji Pramuka, tahlil dan doa bersama, api unggun, renungan malam,” kata Sekretaris LP Ma’arif PBNU Haryano Oghie pada Rabu (14/8/2024).
Satuan Pendidikan Ma’arif NU di berbagai daerah juga mengadakan kemah bakti. Sebagai puncak peringatan Hari Pramuka diadakan apel atau upacara pada 14 Agustus 2024 pagi. Sementara kemah pusat dilaksanakan di SMP SMK Maarif NU Jakarta di Jalan Dr Muwardi Grogol Jakbar.
“Kegiatan-kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meneguhkan Sako Pramuka Ma’arif NU dalam kancah Pramuka Nasional,” imbuhnya.
Peringatan Hari Pramuka didahului serangkaian kegiatan. Di Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas misalnya, perkemahan dan sekaligus pembukaan peringatan Hari Pramuka kali ini dibuka pada Senin (12/8/2024) siang. Kemah diikuti satuan pendidikan dari tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA sederajat.
Pada 13 Agustus malam, perkemahan diisi pentas seni, malam keakraban, dan renungan. Api unggun dinyalakan di tengah lapangan menambah khidmat peringatan Hari Pramuka. Sesi tak kalah khdimatnya adalah pengucapan kembali janji Pramuka yang meliputi Dasa Darma Pramuka dan Trisatya. Sesi ini dikenal dengan sebuta ‘Ulang Janji’.
Sesi ulang janji juga dilakukan saat malam perenungan yang diadakan Kwarcab Banjarnegagara. Hadir di kesempatan ini Kapolres, Dandim, Kajari, Sekreratis Daerah Indarto selaku Pembina, Ketua Kwarcab Aris Sudaryanto, serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjarnegara Teguh Handoko dan tokoh lainnya.
Seluruh peserta kemah dan tamu undangan secara kompak dan khusyuk mengucapkan ulang janji ini. Janji Pramuka adalah berupa Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka. Tri Satya adalah tiga janji yang harus dijalankan oleh setiap anggota Pramuka. Adapun Dasa Darma adalah sepuluh tindakan atau perbuatan baik dan mulia yang wajib dipahami dan diamalkan oleh setiap anggota Pramuka.
Sebagaimana diketahui, sejarah lahirnya Pramuka berawal dari jauh sebelum kemerdekaan Indonesia atau pada masa kolonial Hindia Belanda yang kala itu sudah berdiri laskar-laskar Kepanduan di Tanah Air. Pada 1961 atau 16 tahun setelah kemerdekaan Indonesia, lahirlah Gerakan Praja Muda Karana atau Pramuka.
Tanggal 30 Juli 1961, laskar atau organisasi Kepanduan seluruh Indonesia berkumpul di Gelora Senayan Jakarta. Laskar-laskar Kepanduan itu berikrar untuk meleburkan diri ke dalam satu organisasi yang bernama Gerakan Pramuka. Selanjutnya, setiap tanggal 30 Juli diperingati sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka.
Selanjutnya pada 14 Agustus 1961, secara resmi Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada masyarakat luas melalui Keppres Nomor 448 Tahun 1961. Saat itu, Presiden Soekarno melantik Majelis Pimpinan Nasional (Mapinas) Kwartir Nasional (Kwarnas) dan Kwartir Nasional Harian (Kwarnari).
Bertepatan dengan Keppres tersebut, maka tanggal 14 Agustus ditetapkan sebagai Hari Pramuka Indonesia atau Gerakan Pramuka. Sesuai Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 104 Tahun 2024, peringatan Hari Pramuka 2024 mengangkat tema ‘Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI’.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua